27 Ribu Lebih Pelaku UMKM Kota Mojokerto Dapat Pelatihan Digital Advertising Pemkot dan Kemenekraf

Pemkot Mojokerto berkolaborasi dengan Kemenekraf untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM melalui pelatihan skill digital advertising.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
Pemkot Mojokerto
PELATIHAN - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Mojokerto, Ani Wijaya bersama puluhan pelaku UMKM dalam kegiatan pelatihan skill digital advertising. Kegiatan kolaborasi Pemkot Mojokerto dengan Kemenekraf bertajuk 'Skill Up Lab Advertising for Creatively Indonesia' meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dibidang pemasaran. 
Ringkasan Berita:
  • Pemkot Mojokerto berkolaborasi dengan Kemenekraf selenggarakan pelatihan digital advertising untuk tingkatkan skill dan kepercayaan terhadap produk UMKM lokal.
  • Wali Kota Ning Ita berharap pelatihan ini mendorong pelaku ekonomi kreatif naik kelas.
  • Sebanyak 27.937 UMKM di Kota Mojokerto didominasi sektor kuliner, kriya, dan fesyen.
  • Kemenekraf menyambut baik upaya Pemkot, menekankan potensi 17 subsektor ekonomi kreatif untuk kemajuan UMKM daerah.

SURYA.co.id - MOJOKERTO - Pemkot Mojokerto berkolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM melalui pelatihan skill digital advertising.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari (Ning Ita), mengatakan para pelaku UMKM dilatih strategi promosi kreatif di era digital dengan menggandeng Kemenekraf.

"Dengan menggandeng Kemenekraf melalui pelatihan ini, kami ingin pelaku ekonomi kreatif naik kelas dan kepercayaan masyarakat semakin meningkat terhadap produk perajin lokal," kata Ning Ita, Selasa (21/10/2025).

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Mojokerto, Ani Wijaya, menjelaskan kolaborasi bersama Kemenekraf sudah terjalin  tahun 2023, untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM.

Pemkot Mojokerto juga konsisten dalam pembinaan, dan pengembangan ekonomi kreatif di Kota Mojokerto.

"Total sebanyak 27.937 UMKM di Kota Mojokerto yang meliputi pelaku ekonomi kreatif didominasi sektor kuliner, kriya dan fesyen unggulan daerah," ucap Ani Wijaya.

Deputi Bidang Kreativitas Kemenekraf, Selliane Halia Ishak, mengungkapkan dirinya menyambut baik Pemkot Mojokerto telah berupaya mendorong penguatan sektor ekonomi kreatif di tingkat daerah.

Pelatihan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja daerah, yang fokus meningkatkan kualitas UMKM.

"Kita ingin peningkatan ekonomi kreatif di mulai dari daerah. Kota Mojokerto unggul di kuliner, kriya, dan fesyen dan sekarang sudah berkembang menjadi enam subsektor," ucap Selliane.

Menurutnya, Kemenekraf memiliki 17 subsektor ekonomi kreatif yang berpeluang bekerja sama untuk Kota/Kabupaten yang ingin maju dan berkembang UMKM naik kelas.

"Kami berharap Kota Mojokerto bisa terus mengoptimalkan potensi UMKM lokasi yang dimiliki," pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved