Persebaya Surabaya

Kata Eduardo Perez, Persebaya Menang 2-1 Lawan Persis Solo: Akui Sempat Kerepotan

Dalam laga tadi malam Persebaya Bajol Ijo seperti telat panas. Sebab, di awal laga mereka justru lebih banyak ditekan oleh tim tamu. 

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
SURYA.co.id/Khairul Amin
JUMPA PERS - Pelatih Persebaya, Eduardo Perez (kiri) dan kapten Persebaya, Bruno Moreira saat jumpa pers setelah pertandingan menghadapi Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (2/11/2025) malam ini. Laga berakhir 2-1 untuk Persebaya 

Ringkasan Berita:
  • Persebaya tidak menyerah mereka berusaha menemukan ritme permainnanya. Bruno Moreira cs mencoba keluar dari tekanan Laskar Sambernyawa (sebutan Persis Solo).
  • Hasil itu mengakhiri tren buruk tiga laga tanpa menang. Tapi, masih ada PR di balik kemenangan Persebaya itu. 
  • Kemenangan ini menjadi modal apik untuk menghadapi Derbi Jawa Timur kontra Persik. 

 

SURYA.co.id Surabaya -  Persebaya akhirnya mengakhiri trend tanpa menang dengan mengcome back Persis Solo di lanjutan Super League 2025/2026. Bajol Ijo (sebutan Persebaya) menang tipis 2-1, Minggu, 2 November 2025. 

Kemenangan itu mengakhiri tren buruk tiga laga tanpa kemenangan. Tapi, masih ada PR di balik kemenangan Persebaya itu. 

Dalam laga tadi malam Persebaya Bajol Ijo seperti telat panas. Sebab, di awal laga mereka justru lebih banyak ditekan oleh tim tamu. 

Hingga Persebaya tertinggal lebih dulu lewat gol Kodai Tanaka di menit ke kedua.  Gol Tanaka itu lahir karena kelengahan lini belakang Persebaya

Setelah gol itu Bajol ijo ditekan habis-habisan oleh pasukan Peter de Roo. Sho Yamamoto cs bisa leuasa menggempur pertahanan Bajol Ijo yang dikomandoi oleh Dime Dimov dan Rachmat Irianto. 

Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini, Bajul Ijo Putus Tren Tidak Menang, Andalkan Serangan Balik

"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Saya pikir di babak pertama kami memiliki beberapa masalah. Mereka menekan dengan garis pertahanan tinggi," kata Eduardo Perez setelah pertandingan. 

Tapi, kuat Persebaya tidak menyerah mereka berusaha menemukan ritme permainnanya. Bruno Moreira cs mencoba keluar dari tekanan Laskar Sambernyawa (sebutan Persis Solo).

Akhirnya gol yang ditunggu Bonek baru tercipta di penghujung babak pertama. Gali Freitas memanfaatkan kelengahan lini belakang Persis Solo.  

Ia melesat dan mengirim umpan ke Mihailo Perovic. Dengan tenang juru gedor asal Montenegro itu bisa menyontek bola masuk dan membawa Persebaya menyamakan kedudukan 1-1. 

Gol itu menutup babak pertama, pertama laga. Di babak kedua, Persebaya langsung tancap gas. Baru berjalan enam menit, Bajol Ijo bisa berbalik unggul. 

Baca juga: Persis Solo Takluk dari Persebaya, Pelatih Peter de Roo : Tetap Percaya dengan Kemampuan Tim

Sepakan Francisco Rivera gagal diantisipasi dengan baik Muhammad Riyandi, oleh kiper Persis Solo, Muhammad Riyandi. Gol tersebut membuat Bonek di Gelora Bung Tomo (GBT) bergemuruh. 

Menurut juru taktik asal Spanyol itu permainan Persebaya lebih cair di babak kedua. 

"Tidak mudah untuk mengatasi tekanan. Saya mulai menyesuaikan taktik dan memberi arahan agar tim bermain lebih kompak dan terbukti kami bisa menang," ungkapnya.

Hingga laga usai tak ada tambahan gol. Persebaya pun bisa mengamankan tiga angka di kandang. Kemenangan itu membawa Persebaya naik ke peringkat 11 klasemen sementara dengan koleksi 14 poin.

Di laga berikutnya, Bajol Ijo akan bertamu ke markas Persik Kediri Jumat, 7 November 2025. Kemenangan kontra Persis Solo di GBT menjadi modal apik untuk menghadapi Derbi Jawa Timur kontra Persik. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved