Gen Z dan DPRD Jatim Berlari Bersama, Mlayu Bareng di Ngawi Pecahkan Rekor Peserta

Ringkasan Berita:

• Mlayu Bareng di Ngawi meriahkan HUT ke-80 Pemprov Jatim, diikuti belasan ribu peserta meski hujan deras.
• DPRD Jatim turun langsung menyapa Gen Z, ajak dialog dan dorong partisipasi demokrasi lewat olahraga.
• Peserta asal Magetan puji event sebagai yang terbesar di Ngawi, rute menantang dan antusiasme luar biasa.

SURYA.co.id, Ngawi - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2025 berlangsung meriah dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satu acara unggulan bertajuk “Mlayu Bareng” digelar di Alun-Alun Ngawi, Jawa Timur pada Jumat malam, 31 Oktober 2025.

Acara ini menghadirkan pimpinan DPRD Jawa Timur, pejabat daerah, hingga artis papan atas yang menyapa langsung ribuan peserta dari kalangan Gen Z. Mereka tak hanya hadir sebagai tamu, tetapi juga ikut berbaur dalam semangat kebersamaan.

Meski hujan deras sempat mengguyur lokasi, antusiasme peserta tidak surut. Belasan ribu orang tetap memenuhi berbagai kategori jarak lari yang disediakan panitia, mulai dari 5K hingga 10K.

Ketua DPRD Jawa Timur, Musyafak Rouf, menegaskan pentingnya mendekatkan pemimpin dengan generasi muda. Menurutnya, Gen Z akan menjadi penentu arah demokrasi dalam beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Anggota DPRD Jatim Yakin MBG Selesaikan Stunting, Chusni Mubarok : Investasi Masa Depan Anak Bangsa

Gen Z dan Demokrasi: DPRD Jatim Turun ke Lapangan

Musyafak menyebutkan bahwa hampir 30 persen pemilih dalam pemilu mendatang berasal dari kalangan Gen Z. Oleh karena itu, pendekatan langsung melalui kegiatan seperti Mlayu Bareng menjadi strategi penting.

“Kami ingin anggota DPRD tidak hanya duduk di kantor ber-AC. Mereka harus turun ke masyarakat, mendengar langsung aspirasi anak muda,” tegas Musyafak.

Ia juga menilai olahraga lari sebagai medium yang efektif untuk menjalin komunikasi dengan generasi muda. Selain sehat, kegiatan ini juga menciptakan ruang interaksi yang santai dan terbuka.

Musyafak berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi tradisi baru dalam membangun hubungan antara pemimpin dan rakyat, khususnya generasi muda yang semakin aktif dan kritis.

“Ini bagian dari gerakan mengolahragakan masyarakat. Kita ingin Indonesia punya jiwa dan badan yang sehat,” tutupnya.

Baca juga: DPRD Jatim Dorong Pembentukan Pansus BMD, Deni Wicaksono Tak Tutup Peluang Pembubaran Atau Merger

Mlayu Bareng Ngawi: Magnet Baru Event Lari Jawa Timur

Dua peserta asal Magetan, Raja Dava dan Esti, mengaku sangat puas mengikuti Mlayu Bareng. Mereka menyebut event ini sebagai yang terbesar dan paling meriah di Kabupaten Ngawi.

“Rutenya menantang, suasananya seru, dan peserta datang dari berbagai daerah. Saya ambil 8 kilometer dan sangat menikmati,” ujar Raja Dava.

Esti pun mengamini. Ia menyebut penyelenggaraan acara ini sangat sukses dan patut diapresiasi. “Saya datang jauh-jauh dari Magetan dan tidak kecewa. Animonya luar biasa,” katanya.

Mlayu Bareng tak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga wadah silaturahmi lintas daerah. Event ini membuka peluang bagi Ngawi untuk menjadi tuan rumah event lari berskala nasional di masa depan.