Tangan Sering Kesemutan saat Bekerja? Dokter Jelaskan Tentang Carpal Tunnel Syndrome
Kondisi ini seringkali disebabkan aktivitas harian yang melibatkan gerakan pergelangan tangan berulang.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA- Pemakaian gawai maupun laptop terlalu intens atau dalam waktu yang lama dapat menimbulkan gangguan kesehatan muskuloskeletal seperti carpal tunnel syndrome (CTS) atau sindrom lorong kapal.
Kondisi ini seringkali disebabkan aktivitas harian yang melibatkan gerakan pergelangan tangan berulang.
Salah satunya penggunaan keyboard yang tidak tepat atau berlebihan dapat menyebabkan tekanan berlebih pada saraf area jari maupun pergelangan tangan.
“Beberapa kali itu anak muda suka pakai komputer, keyboard berlebihan jadi CTS, cedera pergelangan,” ungkap dr. Ratri Dwi Indriani dr SpAn, FIP., FIPP dari Granostic Diagnostic Center, Senin (27/10/2025).
Baca juga: Pasien Pukul Dokter Bedah Rumah Sakit BDH Surabaya Dituntut Dua Tahun Penjara
dr. Ratri menjelaskan, kondisi tersebut merupakan peradangan sendi maupun tendon yang berfungsi untuk menggerakkan tubuh.
“Kita diagnostik dulu, periksa, cek USG (ultrasonografi) setelah ditegakan diagnosa baru dilakukan injeksi pas di target nyerinya. Jadi memang targeted theraphy, sakitnya di mana, ligamen mana, tendon mana, organ mana di situ pas target nyeri,” sebutnya.
Baca juga: Peralihan Musim, Dokter RSIA Kendangsari Surabaya Ajak Kenali Masalah Kesehatan
dr. Ratri menyebut, CTS dengan nyeri sendi ringan umumnya tidak banyak dikeluhkan masyarakat.
Gejala awal biasanya terjadi pada tangan dominan atau tangan yang paling sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
Gejalanya dapat hilang dan timbul kembali.
Namun banyak dikeluhkan saat mengalami seperti nyeri terutama pada ibu jari, telunjuk, maupun kelemahan pada tangan dan kesulitan menggenggam benda.
Baca juga: Antusiasme Warga Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis di Surabaya, Layanan Puskesmas 24 Jam
Gejala ini jika dibiarkan dapat mengganggu aktivitas harian, menjadikan kualitas hidup menurun.
Pihaknya menyarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter jika gejala CTS tidak kunjung membaik serta mulai mengganggu aktivitas sehari-hari atau kualitas tidur.
Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah hal tersebut adalah peregangan tangan, memastikan posisi bekerja atau posisi menggunakan keyboard dengan nyaman, serta tidak berlebihan dalam satu aktivitas yang sama secara berulang.
“Kalau sudah kesemutan, pegang sesuatu tiba-tiba tidak terasa, itu kan quality of lifenya menurun, mereka datang untuk periksa,” sebutnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
| Momen Na Daehoon Usai Diselingkuhi Jule, Jalani Ibadah Umroh Sambil Gendong Anaknya |
|
|---|
| Peringati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, Siswa SMPN 9 Surabaya Tulis Opini Serentak |
|
|---|
| Kekompakan Menkeu Purbaya dan Mendagri Tito Soal Dana Daerah Mengendap di Bank: Tujuan Kita Sama |
|
|---|
| Pria Yogyakarta Curi Uang di Kasir Indomaret Kebomas Gresik Rp 3 Juta, Babak Belur Dihajar Warga |
|
|---|
| Rekam Jejak Hakim Sulistiyanto yang Dinilai Tak Adil Tolak Gugatan Praperadilan Delpedro Marhaen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.