Antusiasme Warga Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis di Surabaya, Layanan Puskesmas 24 Jam

Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Jatim, Ajeng Wira Wati mengajak warga di Kota Surabaya memanfaatkan cek kesehatan gratis di 63 puskesmas.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Nuraini Faiq
CEK KESEHATAN GRATIS - Anggota Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati. Ketua Fraksi Gerindra ini mendorong masyarakat d Kota Surabaya, Jawa TImur, manfaatkan cek kesehatan menyeluruh gratis di setiap puskesmas. 

Ringkasan Berita:
  • Ketua Fraksi Gerindra DPRD Surabaya, Ajeng Wira Wati ajak warga Surabaya, jatim, manfaatkan cek kesehatan gratis (CKG)  di 63 puskesmas.
  • Program CKG berlaku saat ulang tahun, bisa daftar lewat puskesmas atau aplikasi Satu Sehat.
  • Komisi D DPRD anggarkan Rp 502,4 miliar untuk kesehatan, 24 puskesmas buka layanan 24 jam

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Surabaya, Ajeng Wira Wati, mengimbau seluruh warga Surabaya di Jawa Timur (Jatim), untuk memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang tersedia di 63 puskesmas. 

Program ini, merupakan bagian dari kebijakan nasional Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan deteksi dini penyakit dan memperkuat layanan kesehatan masyarakat.

“Semua demi kesehatan dan pencegahan dini jika terjadi indikasi masalah pada kesehatan kita. Ayo manfaatkan skrining kesehatan gratis ini,” ujar Ajeng, Senin (27/10/2025).

Program CKG: Skrining Gratis untuk Warga Berulang Tahun

Program CKG diperuntukkan bagi warga yang sedang berulang tahun, dan hanya bisa dimanfaatkan satu kali dalam setahun. 

Pemeriksaan mencakup seluruh usia, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia). 

Warga dapat mendaftar langsung ke puskesmas sesuai domisili, atau melalui aplikasi Satu Sehat dengan membawa KTP dan menunjukkan barcode skrining.

Ajeng menekankan pentingnya pemeriksaan di puskesmas yang sesuai dengan alamat KTP, agar rekam medis tercatat dengan akurat. 

“Jangan KTP Ngagel periksanya di puskesmas Manukan, agar rekam medik juga sesuai,” tegasnya.

Anggaran Kesehatan Surabaya 2026 Turun, Komisi D Minta Layanan Puskesmas Ditingkatkan

Dalam pembahasan RAPBD 2026, Komisi D DPRD Surabaya menganggarkan Rp 502,4 miliar untuk sektor kesehatan.

Anggaran tersebut, menurun jika dibandingkan tahun 2025 yang mencapai Rp 519,9 miliar. 

Meski demikian, Ajeng mengapresiasi serapan anggaran tahun 2025 yang mencapai 80,17 persen.

Komisi D juga memberikan catatan, agar layanan puskesmas terus dimaksimalkan. 

Ribuan Kader Surabaya Sehat (KSH) diminta lebih aktif dalam mendampingi warga, terutama yang mengalami kendala domisili saat mengakses layanan kesehatan.

24 Puskesmas Surabaya Buka Layanan 24 Jam

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, menyatakan bahwa 24 dari 63 puskesmas di Surabaya kini telah membuka layanan 24 jam. 

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved