Terekam CCTV, Maling Bobol Toko Vapor di Jalan Jarak Surabaya, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Viral di medsos video CCTV aksi pria membobol toko vapor di kawasan Jalan Jarak, Putat Jaya, Sawahan, Surabaya,

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
Tangkap Layar CCTV
TEREKAM CCTV -Tangkapan layar video CCTV merekam aksi seorang pria misterius berjaket dan berhelm hitam membobol toko vapor di kawasan Jalan Jarak, Putat Jaya, Sawahan, Surabaya, pada Sabtu (20/9/2025) dini hari. Uang tunai operasional toko dan beberapa alat vape dagangan yang dipajang dalam lemari etalase toko raib. Diperkirakan, nilai kerugian akibat pencurian itu, mencapai puluhan juta rupiah. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Viral di medsos video CCTV aksi pria membobol toko vapor di kawasan Jalan Jarak, Putat Jaya, Sawahan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/9/2025) dini hari.

Informasinya, sejumlah uang tunai operasional toko dan beberapa alat vape dagangan yang dipajang dalam lemari etalase toko raib. 

Diperkirakan, nilai kerugian akibat pencurian itu, mencapai puluhan juta rupiah. 

Baca juga: Aksi Pencurian Sapi di Jalan Mentawai Kota Blitar Terekam CCTV, Pelaku Jalan Santai Tuntun Sapi

Berdasarkan video CCTV berdurasi 1 menit 39 detik yang diunggah akun Instagram (IG) @surabayasekarang, pelaku menyatroni toko tersebut, sekitar pukul 00.49 WIB. 

Ia tampak berupaya mengambil beberapa benda di balik meja etalase toko, dengan cara berjongkok.

Lalu, memasukkan barang curian tersebut ke dalam tas selempang warna hitam yang dibawanya. 

Setelah rampung, si pelaku kembali keluar dari vapor melalui pintu utama tempat ia sebelumnya memasuki toko pertama kali. 

Baca juga: Polisi Beli Vapor Malah Ditawari Main Judi Online, Pelaku Ngaku Isi Waktu Sembari Tunggu Pembeli

Warga setempat Nur Hayati menceritakan, dirinya melihat langsung kondisi toko vapor tersebut saat pertama kali diketahui baru saja menjadi sasaran pencurian. 

Sepulang menjalankan ibadah Salat Subuh sekitar pukul 04.45 WIB, ia melihat pintu pagar harmonika toko vapor terbuka setinggi perut orang dewasa. 

Merasa curiga, ia menceritakan temuan tersebut kepada adik kandungnya dan dibantu untuk dihubungkan melalui sambungan telepon kepada si pemilik bangunan kontrakan. 

"Saya lihat etalase sebelah kanan, saya lihat enggak apa-apa (gak berantakan). Saya lihat memang seperti enggak ada yang hilang. Ternyata yang hilang adalah mesin-mesin vapor," ujarnya saat ditemui di dekat lokasi toko vapor, pada Kamis (25/9/2025). 

Baca juga: Histeris Usai Motor Hilang, Pencurian Kendaraan Milik Teknisi di Tanah Merah Surabaya Terekam CCTV

Berdasarkan informasi dari pemilik toko vapor, ternyata barang yang hilang adalah peralatan mesin vapor siap jual di etalase meja toko. 

Kasus pencurian itu, sudah dilaporkan ke polisi. Karena, masih pada hari yang sama, Nur Hayati melihat ada beberapa anggota Polisi sudah melakukan olah TKP di toko tersebut. 

"Saya enggak tahu (perkiraan nilai kerugiannya). Tapi kata dia, yang hilang lebih dari 10 alat vapor itu. Polisi juga sudah ke lokasi kok," katanya. 

Nur Hayati menduga pelaku membobol pintu toko tersebut dengan merusak gembok. 

Karena si juragan pemilik toko sempat mengeluh jika sudah pernah mengusulkan penggantian gembok lebih kuat kepada pemilik bangunan kontrakan. 

Namun, hingga aksi pencurian tersebut terjadi, permintaan gembok baru yang diminta si juragan toko vapor tak junjung dikabulkan. 

"Biasanya, kalau proses buka angkat pintu sampai full, suaranya terdengar hingga ke belakang. Tapi kemarin engga dengar sama sekali, ya karena dibuka separo itu," ungkapnya. 

Si juragan pemilik toko vapor tersebut baru berjualan vapor di lokasi itu, selama satu tahun.

Sedangkan, sewa kontrakan tempat tersebut sudah dilunasi untuk digunakan selama dua tahun. 

"Saya tanya; mau buka lagi kapan. Kata dia; ini mau dibetulkan keamanannya dulu pintu. Kata dia; aku sudah bilang kepada si punya kontrakan untuk ubah gembok yang aman, tapi enggak digubris," pungkasnya. 

Sementara itu, saat berusaha menghubungi Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol Kiki Tyas Titisari untuk memastikan perkembangan penyelidikan kasus tersebut, ternyata sampai berita ini rampung ditulis, tak kunjung merespon. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved