Produk Fesyen Sidoarjo Dinilai Layak Tembus Pasar Nasional dan Internasional

Produk fesyen Sidoarjo, Jatim, dinilai layak tembus pasar nasional dan ekspor. Pemerintah mendorong para pelaku usaha optimalkan pemasaran

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
FESYEN - Suasana workshop Branding Subsektor Fesyen yang digelar di Fave Hotel Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (28/10/2025). Produk fesyen asal Sidoarjo, didorong untuk terus mengembangkan pasar sampai ke level nasional dan internasional. 
Ringkasan Berita:
  • Produk fesyen Sidoarjo, Jatim, dinilai layak masuk pasar nasional dan internasional.
  • Pemerintah dorong pelaku usaha optimalkan pemasaran dan ekspor.
  • Rest area dan Bandara Juanda disarankan jadi gerai promosi UMKM lokal.

 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Produk fesyen dari Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), dinilai memiliki kualitas yang layak untuk dipasarkan ke tingkat nasional, bahkan internasional. 

Sejumlah pelaku usaha lokal bahkan telah berhasil menembus pasar ekspor, menunjukkan potensi besar sektor fesyen daerah ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Yuke Sri Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif, dalam acara Workshop Branding Subsektor Fesyen yang digelar di Sidoarjo, Selasa (28/10/2025).

“Yang selama ini masih jualan di level lokal, kami dorong untuk berani menjangkau pasar luar Sidoarjo. Potensinya sangat bagus,” ujar Yuke.

Dorongan Pemerintah dan Legislator untuk UMKM Fesyen Sidoarjo

Yuke menekankan pentingnya optimalisasi pemasaran, agar produk fesyen Sidoarjo tidak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar nasional dan global.

Senada dengan Yuke, Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS), juga menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan produk UMKM fesyen di Sidoarjo.

Ia menilai kualitas dan kuantitas produk lokal sudah sangat menjanjikan.

“Prospeknya sangat bagus. Pemerintah harus terus mendorong dan memfasilitasi mereka,” kata BHS.

Strategi Pemasaran: Rest Area, Bandara dan Transportasi Publik

Bambang Haryo menyarankan, agar pemerintah daerah memanfaatkan titik-titik strategis seperti rest area di jalur tol, Bandara Juanda, stasiun dan terminal sebagai media promosi dan pemasaran produk UMKM Sidoarjo.

“Banyak orang dari berbagai wilayah mampir di rest area. Patut dibuatkan gerai UMKM, agar produk lokal bisa dikenal lebih luas,” tambahnya.

Dengan dukungan pemerintah dan optimalisasi strategi pemasaran, produk fesyen Sidoarjo diharapkan mampu menjadi bagian dari industri kreatif nasional yang berdaya saing tinggi.

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved