Gelar Program Taruna Makmur 2025, Petrokimia Gresik Cetak Generasi Muda Kembangkan Sektor Pertanian

Ringkasan Berita:

• Petrokimia Gresik dorong regenerasi petani melalui Program Taruna Makmur 2025 untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
• Libatkan mahasiswa Polbangtan (Malang, Bogor, YoMa, dll.) untuk magang dan dampingi petani binaan Agrosolution selama 6 bulan.
• Mahasiswa berfungsi sebagai field agronomist muda untuk menjembatani adopsi teknologi dan penguatan administrasi budidaya petani.
• Peserta diberi pembekalan mental, product knowledge, hingga pengenalan teknologi pertanian modern melalui Sekolah Makmur.

SURYA.co.id | GRESIK - PT Petrokimia Gresik mendorong regenerasi petani di tanah air melalui program Taruna Makmur 2025.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob mengatakan, regenerasi petani saat ini menjadi tantangan sektor pertanian yang membutuhkan peran aktif dari seluruh stakeholder.

"Sektor juga memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan ketahanan pangan nasional. Petrokimia Gresik tidak hanya berperan dalam menyediakan agroinput berkualitas, tetapi juga aktif mendorong penguatan sumber daya manusia pertanian, khususnya di kalangan pemuda," kata Daconi dalam rilis Humas Petrokimia Gresik, Selasa (28/10/2025).

Lebih lanjut Daconi menambahkan, di momen Hari Sumpah Pemuda, Program Taruna Makmur menggandeng sejumlah Politeknik Pertanian dan Perkebunan, antara lain Polbangtan Malang, Polbangtan Bogor, Polbangtan Yogyakarta-Magelang (YoMa), Polbangtan Medan, Polbangtan Gowa dan Politeknik LPP Yogyakarta.

Para mahasiswa menjalani proses pemagangan dan pendampingan petani binaan Program Agrosolution selama 6 bulan di berbagai wilayah.

"Peran mereka sangat penting sebagai field agronomist muda yang turut menjembatani adopsi inovasi teknologi dan penguatan administrasi budidaya di tingkat petani," imbuhnya.

Dalam program Taruna Makmur, para mahasiswa mendapat pembekalan melalui Sekolah Makmur.

Materi yang diberikan mulai dari pembekalan mental, product knowledge dari Petrokimia Gresik Grup, uji tanah, sharing session Program Makmur dan materi lain.

"Kita ajak langsung generasi muda untuk melihat betapa besarnya potensi dari sektor pertanian Indonesia, jika dikelola dengan tepat. Mereka juga kita kenalkan dengan teknologi pertanian modern yang saat ini dikembangkan Petrokimia Gresik," katanya.

Jumlah peserta Taruna Makmur yang sudah berlangsung sejak e 4 tahun ini sudah mencapai 318 mahasiswa.

Dari tahun ke tahun mendapatkan sambutan antusias dari para mahasiswa Polbangtan.

"Kami berharap, para Taruna Makmur bisa menginisiasi generasi muda Indonesia lain untuk berperan aktif memajukan sektor pertanian yang potensinya luar biasa besar, jika dikembangkan dengan tepat," pungkasnya.