Jumbara PMR X PMI Jatim di Gresik Resmi Ditutup, Ini Harapan untuk Generasi Muda

SURYA.CO.ID, GRESIK -  Jumpa Bakti Gembira (JUMBARA) Palang Merah Remaja (PMR) X PMI tingkat Provinsi Jawa Timur 2025 di Bumi Perkemahan Semen Gresik resmi berakhir, Minggu (21/9/2025).

Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo hadir langsung dalam penutupan Jumpa Bakti Gembira (JUMBARA) Palang Merah Remaja (PMR) X PMI tingkat Provinsi Jawa Timur 2025 ini.

Rangkaian kegiatan selama JUMBARA meliputi Youth Station, Kewirausahaan dan Pameran, Pertemuan Koordinator FORPIS, Jurnalistik Remaja, Media Sosial, Bakti Masyarakat, Bakti Lingkungan, Remaja Tangguh, Simulasi Pertolongan Pertama, Parade Budaya, Jumbara Rising Star, Anjangsana, Olahraga Persahabatan, dan Wahana Kepalangmerahan.

Baca juga: Wagub Jatim Emil Buka Jumbara Tingkat Provinsi di Gresik, Sampaikan Pesan Ini

Berbagai kegiatan ini dirancang untuk memperkuat karakter peserta sekaligus menumbuhkan semangat peduli sesama.

Ketua PMI Jatim Imam Utomo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PMI kabupaten/kota, para pembina, relawan, sponsor, dan seluruh pihak yang mendukung kelancaran kegiatan.

Imam Utomo berharap seluruh peserta kembali ke daerah masing-masing dengan membawa semangat lebih besar untuk kegiatan PMI berikutnya.

"Saya ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada para peserta atas keikutsertaan dan antusiasmenya yang sangat besar selama JUMBARA kali ini. Sehingga kegiatan ini terlaksana dengan sangat baik," ucap Imam Utomo.

Baca juga: Gandeng PMI, Dindik Jatim Hidupkan PMR Sekolah SMA/SMK

Dengan suksesnya JUMBARA PMI Jawa Timur 2025, diharapkan generasi muda semakin siap menjadi garda terdepan dalam aksi-aksi kemanusiaan dan menjadi teladan solidaritas di tengah masyarakat.

Sekretaris PMI Jawa Timur Edi Purwinanto menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan yang berjalan sesuai rencana.

“Alhamdulillah, kegiatan JUMBARA PMI Jawa Timur Tahun 2025 dapat terlaksana dengan baik hingga hari ini. Kegiatan ini bukan hanya menutup rangkaian acara, tetapi juga menjadi momentum penuh semangat, kebersamaan, dan rasa syukur,” ujarnya.

JUMBARA PMI menjadi wadah luar biasa bagi para remaja untuk belajar, berbagi, dan mengabdi.

Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya mengasah keterampilan teknis seperti pertolongan pertama dan kesiapsiagaan bencana, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan persaudaraan.

Baca juga: Angin Hembus Api Di Pembakaran Sampah, Gudang Rongsokan di Gresik Ikut Musnah

Baca juga: Teatrikal Perobekan Bendera Belanda di Surabaya, Eri Cahyadi : Jangan Pernah Hilang Sejarah Ini

Antusiasme dan dedikasi para peserta menjadi sorotan utama.

Menurut panitia, capaian positif yang diraih mencerminkan kesiapan generasi muda sebagai pelopor gerakan kemanusiaan. 

“Persaudaraan lintas sekolah dan wilayah yang terjalin di JUMBARA ini adalah bukti bahwa PMR tidak hanya tentang keterampilan, tetapi tentang hati yang peduli dan tangan yang siap membantu,” jelas Edi.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS