Pusat Siapkan Bantuan Koperasi Merah Putih Lewat Himbara, Pemkot Surabaya Melalui BPR SAU

Pemkot Surabaya memastikan akan ikut mendukung keberadaan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP). Di antaranya melalui akses permodalan.

Foto Istimewa Humas Pemkot Surabaya
BERI PENGUATAN - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih sekaligus Menteri Koordinator (Menko) bidang Pangan Zulkifli Hasan berkunjung ke Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Jambangan Surabaya beberapa waktu lalu. Mendampingi kunjungan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan ikut mendukung KKMP dengan bantuan akses modal pinjaman berbunga rendah 

Dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah pusat melalui APBN mendukung terlaksananya KDMP/KKMP.

Dari sisi pembiayaan, APBN memberikan dukungan likuiditas kepada perbankan melalui penempatan dana pemerintah di himpunan bank milik negara (Himbara), yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Nasional Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Pendanaan tersebut juga termasuk pemanfaatan dana saldo anggaran lebih (SAL) APBN di Bank Indonesia.

Selanjutnya, pembiayaan KDMP/KKMP disalurkan melalui mekanisme pinjaman oleh perbankan.

Skema tersebut memungkinkan bank himbara untuk memberikan pinjaman kepada KDMP/KKMP dengan suku bunga rendah sebesar 6 persen.

Nantinya, setiap koperasi desa/kelurahan akan mendapatkan plafon pinjaman maksimal sebesar Rp 3 miliar dengan batas maksimal penggunaan pinjaman untuk belanja operasional sebesar Rp500 juta.

Ketentuan tersebut juga berlaku bagi koperasi yang dibentuk secara gabungan oleh beberapa desa atau kelurahan.

Tingkat suku bunga sebesar 6 persen per tahun dengan jangka waktu (tenor) pinjaman ditetapkan maksimal selama 72 bulan atau 6 tahun. Pembayaran angsuran dilakukan secara bulanan.

Wakil Menteri Desa Ahmad Riza Patria memastikan Himbara siap mendukung permodalan tersebut.

"Nanti setiap desa dapat mengajukan permohonan. Kemudian, akan direview, berapa kebutuhan yang nantinya akan disesuaikan," kata Ahmad Riza dikonfirmasi di Surabaya.

Selain melalui Himbara, Ahmad Riza mendorong koperasi untuk kreatif dalam mengelola pendapatan hingga modal.

"Koperasi boleh mengajukan pinjaman yang sah dari siapa saja. Bisa dari anggota, pribadi, mitra kerjasama, dan lainnya. Tidak selalu berbentuk uang, bisa juga dengan konsinyasi barang," kata politisi Gerindra ini.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved