Pusat Siapkan Bantuan Koperasi Merah Putih Lewat Himbara, Pemkot Surabaya Melalui BPR SAU

Pemkot Surabaya memastikan akan ikut mendukung keberadaan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP). Di antaranya melalui akses permodalan.

Foto Istimewa Humas Pemkot Surabaya
BERI PENGUATAN - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih sekaligus Menteri Koordinator (Menko) bidang Pangan Zulkifli Hasan berkunjung ke Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Jambangan Surabaya beberapa waktu lalu. Mendampingi kunjungan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan ikut mendukung KKMP dengan bantuan akses modal pinjaman berbunga rendah 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemkot Surabaya memastikan akan ikut mendukung keberadaan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP). Di antaranya melalui akses permodalan.

Saat ini, Pemkot Surabaya menunjuk BPR Surya Artha Utama (SAU) sebagai BUMD keuangan untuk membantu menyiapkan modal dengan pinjaman berbunga rendah.

"Jadi, kami menyiapkan peminjaman uang ada di BPR. Kami akan support di sana," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (23/8/2025).

Baca juga: Upaya Koperasi Merah Putih di Surabaya Capai Omset Puluhan Juta, Siapkan Kurir Hingga Postpaid

Rencananya, bunga yang disiapkan sekitar 3-6 persen atau tidak jauh berbeda dengan bunga yang diberikan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). "Nanti kita hitung dan cek kemampuan kita," kata Cak Eri.

Selain melalui peminjaman, KKMP juga masih bisa menerima modal melalui simpanan pokok yang diberikan anggota saat bergabung dengan koperasi.

"Sejatinya, koperasi itu kan modalnya bersama dan sisa hasil usahanya juga dibagi bersama," kata Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini.

Baca juga: Sosok Prof Sukadiono, Anak Desa Pecinta Bola yang Kini Jadi Guru Besar Fisiologi Olahraga

Pemkot Surabaya tengah mengkaji pemberian pinjaman tidak akan berbentuk uang namun akan berwujud barang.

Apabila kebijakan tersebut diberlakukan, maka koperasi akan mengajukan pinjaman berupa permintaan barang kepada BPR.

Dinas terkait akan menjembatani sekaligus melakukan kurasi untuk menilai kelayakan dan kebutuhan koperasi tersebut.

Nantinya, kerjasama akan dilakukan secara bisnis to bisnis (b to b) antara koperasi dengan BPR.

Wali Kota Eri optimistis keberadaan Koperasi Merah Putih (KKMP) akan ikut membantu pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Cak Eri Ditunjuk Menko Pangan Pimpin Satgas Koperasi Merah Putih di Surabaya, Ini Targetnya

Mengingat, ada potensi ekonomi yang menggerakkan pasar dan mendukung ekonomi anggotanya.

"Nanti kami akan koordinasikan dengan Kampung Pancasila sehingga akan diperiksa kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dalam sebuah daerah. Selanjutnya, barang yang dijual pun akan disiapkan dengan harga terjangkau," kata Cak Eri.

Hingga 1 Agustus 2025, dari 83.762 desa/kelurahan di Indonesia, tercatat 81.147 desa/kelurahan yang telah membentuk KDMP/KKMP melalui musyawarah desa/kelurahan khusus.

Ada tiga model pendekatan membentuk KKMP: membangun koperasi baru, mengembangkan yang sudah ada, atau melalui revitalisasi koperasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved