Berita Viral

Masyarakat Lebih Suka Lapor Damkar, Wakapolri Akui Respons Polisi Masih Kalah Cepat

Wakapolri Dedi Prasetyo mengakui pelayanan SPKT masih kalah cepat dengan melapor Damkar. Masyarakat lebih suka lapor Damkar.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kompas.com/Irfan Kamil
LAPOR DAMKAR - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Dedi Prasetyo mengakui masyarakat Indoenesia lebih suka lapor Damkar daripada polisi, karena responnya lebih cepat. 

“Yang berikutnya, kepolisian itu memiliki banyak fungsi. Seperti Bhabinkamtibmas untuk penegakan hukum, ada lalu lintas, ada macam-macam. Ada yang cepat dan mengakar di masyarakat,” ungkap dia.

Bhabinkamtibmas merupakan singkatan dari Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. Mereka adalah personel yang ditempatkan di desa atau kelurahan dan menjadi garda terdepan kepolisian untuk melayani berbagai kebutuhan warga secara langsung.

“Jadi Bhabinkamtibmas ini pelayanannya cepat, 24 jam dengan berbagai persoalan. Dan ada hidup di masyarakat. Namun kadang-kadang jumlah Bhabinkamtibmas dengan jumlah kebutuhan masyarakat yang belum ideal,” tambahnya.

Meski begitu, Anam menyoroti bahwa jumlah personel yang belum mencukupi membuat sebagian wilayah belum mendapatkan layanan optimal. Ia juga mengapresiasi beberapa langkah pembaruan Polri, salah satunya inovasi kanal pengaduan berbasis barcode yang dikelola Propam.

Namun ia menekankan bahwa inovasi-inovasi tersebut harus diterapkan secara merata agar masyarakat di seluruh wilayah dapat merasakan standar layanan yang sama.

“Oleh karenanya kalau mau memperkuat pelayanan, langsung kepada masyarakat ya Bhabinkamtibmas ini penting untuk diperkuat. Yang lain sebenarnya, beberapa waktu terakhir ini sudah ada perubahan yang cukup signifikan,” ungkap dia.

“Ya khususnya pelayanan terhadap pelaporan masyarakat atas dugaan, potensi, atau bahkan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota,” tutur mantan komisioner Komnas HAM ini.

Anam menegaskan bahwa pernyataan Wakapolri hendaknya dibaca sebagai ajakan untuk mempercepat inovasi dan pemerataan kualitas pelayanan publik Polri di semua wilayah.

“Sehingga pernyataan Wakapolri ini berangkat dari dua fenomena itu, ya kalau kami membacanya memang kecepatan inovasi pelayanan harus merata di semua lini pelayanan kepolisian terhadap masyarakat,” tegas dia.

Anam lantas mengingatkan bahwa masyarakat membutuhkan polisi yang hadir dengan cepat, menunjukkan empati, dan tidak bersikap menghakimi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved