Berita Viral

Sosok Eks Danjen Kopassus yang Dicari Jimly saat Audiensi, Bela Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi

Inilah sosok mantan Danjen Kopassus yang 'dicari' Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie saat audiensi dengan Roy Suryo Cs.

kolase tribunnews
DICARI - Kolase foto Soenarko (kiri), mantan Danjen Kopassus yang Dicari Jimly (kanan) saat Audiensi, Bela Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi. 

Jimly juga mengaku terkejut ketika mengetahui bahwa dalam surat permohonan audiensi yang dikirimkan oleh YouTuber Refly Harun, tercantum nama Roy Suryo cs yang berstatus tersangka.

Baca juga: Kubu Roy Suryo Cs Ungkap Penyebab Kasus Ijazah Jokowi Berlarut-larut, Singgung Hakim MK Arsul Sani

Ia mengatakan telah meminta Refly agar tidak membawa pihak-pihak yang sedang menjalani proses hukum tersebut. Namun pada hari pelaksanaan, mereka tetap datang.

“Khusus untuk pak Refly dan kawan-kawan, nama yang datang tadi ternyata tidak sama dengan daftar surat yang diajukan dengan kami,” ungkap Jimly.

Menurutnya, setelah dilakukan pengecekan, terdapat nama-nama berstatus tersangka yang tidak tercantum di surat resmi.

Karena itu, rapat kilat dilakukan, dan diputuskan untuk tidak menerima mereka.

“Daftar namanya setelah dikonfirmasi ada nama-nama yang berstatus tersangka. Semalam rapat kilat, kesimpulannya sebaiknya kita tidak menerima yang statusnya tersangka, supaya kita fair,” tegas Jimly.

Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan bentuk penghakiman, melainkan bagian dari menjaga etika dan menghormati proses hukum.

“Belum terbukti mereka (Roy Suryo cs) bersalah, tapi kita harus memegang etika. Selain hukum kita juga (memikirkan) soal baik dan buruk,” imbuhnya.

Jimly menyampaikan bahwa keputusan final dibuat dengan mempertimbangkan kesesuaian dengan aturan serta surat permohonan yang diajukan.

“Kami runding bersama, maka kesimpulannya sebaiknya kita sesuaikan saja dengan surat,” pungkasnya.

Sosok Soenarko

Soenarko diketahui lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 1 Desember 1953.

Soenarko pernah mengenyam pendidikan di AKABRI (1978), kemudian Susarcabif (1978).

Ia juga pernah di Komando(1979), Diklapa-I (1985), dan Diklapa-II (1988).

Selanjutnya, di Seskoad (1995), Sesko TNI, lalu di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) tahun 2005.

Ia merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved