Berita Viral

Akhirnya AKBP Basuki Ditahan Imbas Kematian Dosen Untag Semarang di Hotel, Seatap Tanpa Pernikahan

AKBP Basuki akhirnya ditahan di patsus imbas kematian dosen Untag Semarang di kamar hotel. Dalihnya tak mempan.

Editor: Musahadah
kolase tribun jateng/istimewa
DITAHAN - AKBP Basuki, Perwira Menengah Polda Jateng akhirnya ditahan imbas meninggalnya dosen Untag Semarang di hotel. AKBP Basuki terbukti tinggal seatap dengan korban tanpa ada ikatan perkawinan. 

Disinggung tentang proses pidana terkait kematian dosen DLL, saat ini masih ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng.

"Iya kami tarik kasus ini ke Polda Jateng. Kami sedang bekerja melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah kasus ini ada pelanggaran dugaan tindak pidana atau tidak," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio.

Hingga kini, penyebab kematian korban masih menjadi tanda tanya karena hasil autopsi yang diterima secara lisan menyatakan korban alami pecah jantung.

Kondisi tersebut akibat aktivitas berlebihan korban sebelum ditemukan meninggal dunia tanpa busana di kamar 210 kostel tersebut.

Keluarga mendesak polisi agar mengusutnya terutama keberadaan AKBP Basuki di lokasi kejadian.

Ratusan mahasiswa sebelumnya juga menggeruduk Polda Jateng untuk meminta penjelasan penanganan kasus kematian dosen mereka.

Siapakah AKBP Basuki? 

BANTAH - AKBP Basuki membantah memiliki hubungan khusus dengan DLL, dosen Untag Semarang yang ditemukan meninggal dunia di kamar hotel di Gajahmungkur.
BANTAH - AKBP Basuki membantah memiliki hubungan khusus dengan DLL, dosen Untag Semarang yang ditemukan meninggal dunia di kamar hotel di Gajahmungkur. (kolase tribun jateng)

Baca juga: Gelagat Janggal AKBP B Saksi Kunci Kematian Dosen Untag Semarang, Ternyata Pejabat di Polda Jateng

AKBP Basuki merupakan polisi berusia 56 tahun yang bertugas di Direktorat Samapta Polda Jateng.

Jabatannya strategis yaitu sebagai kepala sub direktorat pada bagian pengendalian massa. 

Dikutip dari Tribun Jateng pada Rabu (19/11/2025), AKBP Basuki (56) mengaku sedang mendampingi DLL karena kondisinya yang disebut menurun sejak sehari sebelumnya, Minggu (16/11/2025).

Hal itu membuat dirinya berada di dalam kamar 201 tersebut.

Perwira yang bertugas di Ditsamapta Polda Jawa Tengah itu menyebut, DLL sudah lama bermasalah dengan tekanan darah dan kadar gula tinggi.

Menurut dia, DLL sempat muntah-muntah pada Minggu (16/11/2025) sore.

 “Saya antar ke rumah sakit dulu. Terakhir saya lihat, dia masih pakai kaus biru-kuning dan celana training,” ujar Basuki kepada wartawan.

Ia mengaku terkejut saat mendapati DLL tergeletak tanpa busana keesokan hari, dengan mengeluarkan darah dari hidung dan mulut.

Basuki berdalih kondisi itu dipicu reaksi tubuh menjelang kematian.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved