Berita Viral

Fakta Sebenarnya Nur Aini Guru SD yang Ngeluh Tempuh Jarak 57Km, Ternyata Jalani Sidang Indisipliner

Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, akhirnya merespons kasus viralnya Nur Aini, guru SDN Mororejo II, Pasuruan, Jawa Timur.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Pemkab Pasuruan/Instagram Cak Sholeh
(Kiri ke kanan) Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo. Nur Aini, bertemu dengan pengacara di Surabaya bernama Cak Sholeh. Dia mengadu soal jarak tempuh rumah ke sekolah yang terlalu jauh. 

Ringkasan Berita:
  • Guru SD Nur Aini viral karena curhat menempuh jarak 57 km ke sekolah.
  • Kondisi ini membuatnya ingin pindah sekolah.
  • Selain karena jarak tempuh jauh, Nur Aini juga mengeluhkan absensi bolong dan pemotongan gaji akibat ulah kepala sekolah. 
  • Bupati Pasuruan membantah pernyataan Nur Aini, menyatakan bahwa guru tersebut sedang menjalani sidang indisipliner ASN.

 

SURYA.CO.ID - Viralnya Nur Aini, guru SDN Mororejo II, Pasuruan, Jawa Timur, akhirnya mendapat respons dari Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo.

Sosok Nur Aini kali pertama viral usai videonya bertemu pengacara Cak Sholeh diunggah ke media sosial. 

Saat itu, Nur Aini menceritakan kondisinya yang sebagai tenaga pendidik di SDN Mororejo II.

Guru bernama Nur Aini itu viral gara-gara curhat soal jarak tempuh antara rumah dan sekolah terlalu jauh, yakni sekitar 57 kilometer.

Rumah Nur Aini berada di Kecamatan Bangil, sedangkan tempatnya mengajar berada di Kecamatan Tosari.

Setiap hari ia harus menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam. 

Dalam video di TikTok pengacara Cak Sholeh, Nur Aini menjelaskan bahwa ia harus berangkat pukul 05.30 WIB, agar bisa tiba di sekolah tepat waktu. 

"Kalau berangkat jam setengah 6 pagi, nyampe setengah 8 lebih," ungkap Nur Aini.

Dia juga menambahkan bahwa untuk mencapai sekolah, ia harus menggunakan jasa ojek atau diantar suaminya.

Nur Aini berharap agar Pemerintah Daerah memberikan keadilan dengan memindahkannya ke sekolah yang lebih dekat dengan rumahnya.

Selain itu, Nur Aini mengeluhkan bahwa absensinya yang sering bolong disebabkan oleh tindakan kepala sekolah.

Pernyataan Nur Aini justru dibantah oleh Rusdi Sutejo.

Klarifikasi Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo

Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi

Mas Rusdi-sapaan akrab Rusdi Sutejo mewanti-wanti masyarakat agar tak terprovokasi dengan pernyataan yang kurang tepat. 

"Kepada semuanya, jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu atau pernyataan yang disampaikan oleh yang bersangkutan atas nama Nur Aini," katanya usai menghadiri acara pemusnahan barang bukti tindak pidana umum dan tindak pidana khusus yang telah berkekuatan hukum tetap di Kantor Kejari Kabupaten Pasuruan, dikutip SURYA.CO.ID dari laman pasuruankab.go.id.

Kinerja Nur Aini Kurang Sesuai

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved