Berita Viral

Sosok Cucun Syamsurijal Wakil Ketua DPR yang Minta Maaf Usai Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi

Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil ketua DPR RI menjadi sorotan usai menyebut Badan Gizi Nasional tak perlu lagi merekrut ahli gizi.

Editor: Musahadah
kolase tribunews
VIRAL - Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal jadi sorotan usai meenyebut BGN tak perlu ahli gizi di program MBG. 

Ringkasan Berita:

 


SURYA.CO.ID
- Ini lah rekam jejak Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil ketua DPR RI yang menjadi sorotan usai menyebut Badan Gizi Nasional tak perlu lagi merekrut ahli gizi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pernyataan Cucun ini disampaikan  dalam acara bertajuk Rapat Konsolidasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan diunggah di media sosial pada Minggu (16/11/2025).

Kejadian ini bermula saat seorang peserta dalam acara bertajuk Rapat Konsolidasi SPPG memberikan solusinya terkait kesulitan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mencari Ahli Gizi.

Peserta tersebut meminta jika memang nantinya pengawas di SPPG tidak memiliki latar belakang pendidikan gizi, maka ia ingin tidak digunakannya embel-embel orang terpilih tersebut sebagai ahli gizi.

"Jika memang pada akhirnya tetap ingin merekrut dari non gizi, tolong tidak menggunakan embel-embel Ahli Gizi lagi," ujarnya dikutip pada Senin (17/11/2025).

Baca juga: Duduk Perkara Viral Susu MBG Diduga Basi di Lampung Utara, Ini Kata BGN

"Tetapi cukup sebagai posisi pengawas produksi dan kualitas atau QA (quality assurance) atau QC (quality control)," sambungnya.

Kemudian, peserta itu turut memberikan solusi lain, yakni dengan mengatakan BGN bisa menggandeng Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) guna memenuhi kebutuhan ahli gizi di tiap SPPG.

"Nanti mungkin ke depannya, BGN bisa berkolaborasi dengan organisasi profesi Persagi," katanya.

Peserta itu turut mengingatkan jika nantinya BGN merekrut ahli gizi yang tidak berlatar belakang pendidikan gizi, maka makanan yang diberikan kepada penerima manfaat dikhawatirkan tidak sesuai dengan gizi yang dibutuhkan.

Selain Persagi, peserta itu juga menyarankan BGN bisa turut menggandeng organisasi profesi lain yakni Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI).

Saat peserta tersebut masih berbicara, Cucun langsung memotongnya. Sehingga timbullah perdebatan.

Hingga muncul pernyataan dari peserta 'Apakah boleh kasih solusi satu lagi?."

"Itu kan terkait profesi kamu. Cukup ya? Kamu itu (bicaranya) terlalu panjang. Yang lain kasihan," timpal Cucun.

"Boleh satu lagi (memberikan solusi)?" sahut peserta itu lagi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved