Berita Viral
Sosok KGPH Benowo dan GKR Timoer Rumbai yang Dulu Berseteru, Kini Kompak Soal Pakubuwono XIV
Inilah sosok KGPH Benowo dan GKR Timoer Rumbai yang kini kompak dukung suksesi Raja Keraton Kasunanan Surakarta.
Ringkasan Berita:
- KGPH Benowo dan GKR Timoer Rumbai, sama-sama menerima kekancingan atau surat penetapan resmi yang dikeluarkan Keraton Solo, setelah prosesi jumenengan Pakubuwono XIV Hamangkunegoro sebagai Raja Keraton Kasunanan Surakarta selesai, Sabtu (15/11/2025).
- Kini mereka kompak dalam suksesi kepemimpinan di Keraton Kasunanan Surakarta.
- Pada 2017 mereka saling berseteru terkjait pengancaman hingga pengusiran asisten rumah tangga.
SURYA.CO.ID - Inilah sosok KGPH Benowo dan GKR Timoer Rumbai, paman dan keponakan yang sama-sama menerima kekancingan atau surat penetapan resmi yang dikeluarkan Keraton Solo, setelah prosesi jumenengan Pakubuwono XIV Hamangkunegoro sebagai Raja Keraton Kasunanan Surakarta selesai, Sabtu (15/11/2025).
Jumenengan adalah upacara adat Jawa kenaikan tahta seorang raja atau penguasa kerajaan.
Kekancingan itu diberikan Pakubuwono XIV Hamangkunegoro kepada lima kerabat, termasuk KGPH Benowo dan GKR Timoer.
KGPH Benowo adalah adik dari Pakubuwono XIII, sedangkan GKR Timoer adalah anak tertua mendiang raja keraton Surakarta itu.
Selain mereka, ada tiga lainnya yang mendapat kekancingan yakni GRay Devi Lelyana Dewi (putri kedua Pakubuwono XIII), GRAy Dewi Ratih Widyasari (putri ketiga Pakubuwono XIII), dan KGPH Dipokusumo (adik Pakubuwono XIII).
Baca juga: Tantang KGPH Hangabehi Ikrar di Watu Gilang Jika Ingin Jadi Raja Keraton Solo, Ini Sosok KGPH Benowo
Kekompakan keduanya dalam suksesi Keraton Surakarta kali ini menjadi sorotan karena sebelumnya mereka pernah berseteru terkait masalah pengancaman hingga pengusiran Asisten Rumah Tangga (ART) di tempat tinggal GKR Timoer di Keraton Solo atau Keputren pada April 2017.
Saat itu GKR Timoer mengaku mendapat ancaman dari pamannya sendiri, KGPH Benowo, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Tim Lima.
Tim Lima adalah bentukan Pakubuwono XIII atau ayah dari GKR Timoer Rumbai.
"Pressure (tekanan)nya luar biasa. Ancamannya ada, tapi nanti saja lah," ujar GKR Timoer, MInggu (16/4/2017), dilansir TribunSolo.com.
Meski tak merinci ancaman apa yang diterima, GKR Timoer juga mengaku diusir berulang kali oleh KGPH Benowo.
Padahal, menurut GKR Timoer, secara adat sebagai anak Raja, ia berhak tinggal di Keputren.
Perseteruan itu tidak berhenti sampai di situ.
Pada Oktober 2017, GKR Timoer menyebut KGPH Benowo telah mengusir ART-nya, Sriyatun atau Mbah Atun dari Keputren.
Meski demikian, KGPH Benowo membantah tudingan tersebut.
KGPH Benowo
GKR Timoer Rumbai
Raja Keraton Kasunanan Solo
Pakubuwono XIV
Pakubuwono XIII
Multiangle
Meaningful
SURYA.co.id
| Respon Menkeu Purbaya Soal Mobil Berisi Uang Rp 4,6M Terbakar, Sebut Pihak Ini Harus Tanggung Jawab |
|
|---|
| Sosok Pilar Saga, Wakil Walikota Tangsel yang Janji Dalam Kasus Perundungan Siswa SMP hingga Tewas |
|
|---|
| Mampukah Jokowi Menangkan PSI di Pemilu 2029? Ini Prediksi Pengamat: Masih Sakti atau Sebaliknya |
|
|---|
| Sosok Bos KAI yang Yakin Whoosh Bisa Diperpanjang Sampai Banyuwangi Sesuai Permintaan Prabowo |
|
|---|
| Ancaman Menkeu Purbaya ke 200 Pengemplang Pajak Rp 60 Triliun: Jangan Main-main Sama Kita! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/KGPH-Benowo-dan-GKR-Timoer.jpg)