Sosok Rahmat Fauzi, Driver Ojol Viral Gagalkan Pencurian Motor Mengaku Kini Kebanjiran DM

Ringkasan Berita:

• Rahmat Fauzi (25), driver ojol di Jakarta Timur, viral setelah menggagalkan pencurian motor di Cakung. Ia kebanjiran DM dari warganet yang ingin memastikan motor itu milik mereka.
• Rahmat mengaku sudah kirim foto dan video motor ke beberapa orang, tapi belum ada yang mengonfirmasi.
• Aksi spontan Rahmat bermula dari kecurigaan melihat dua pria mendorong motor tanpa pelat hingga akhirnya para pelaku kabur.

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Rahmat Fauzi (25), driver ojek online (ojol) yang viral setelah videonya menggagalkan pencurian sepeda motor beredar di media sosial. 

Sejak saat itu, ia kebanjiran pesan atau direct message (dm) dari warganet di akun Instagram pribadinya. 

Pesan di Instagram tersebut, ramai-ramai memastikan apakah motor tersebut adalah motor mereka yang hilang. 

“Banyak banget yang DM Instagram setelah unggah itu, banyak yang bertanya itu mau mastiin itu motornya apa bukan karena ada kemiripan merek gitu,” jelas Rahmat Fauzi saat ditemui, Senin (27/10/2025). 

Rahmat mengungkapkan, sejumlah orang yang merasa kehilangan motor menghubunginya dan meminta foto maupun video kendaraan yang diamankannya. 

“Iya sudah saya kirim kepada yang bertanya tapi belum ada yang mengkonfirmasi lewat DM kalau itu benar motornya, itu kan kendaraan sekarang di Polsek Cakung,” tutur Rahmat. 

Meski begitu, ia mendengar kabar bahwa motor tersebut telah diambil oleh pemilik aslinya langsung dari Polsek Cakung, Jakarta Timur. 

Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai perkembangan kasus tersebut.

Baca juga: Kronologi Hansip Tewas saat Gagalkan Curanmor, Menteri Sosial ke Rumah Korban: Sebut Pahlawan Kecil

Awal Kecurigaan 

Peristiwa itu terjadi pada tanggal 22 Oktober 2025 di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Rahmat Fauzi yang baru saja mengantar penumpang sekolah melihat dua pria tengah mendorong sepeda motor tanpa pelat nomor di depannya. 

Pemandangan itu membuatnya curiga. 

“Awal kejadiannya itu saya lagi mengantar customer, anak sekolah, cuma enggak sengaja, depan saya tuh ada dua orang yang lagi stut motor (dorong). Awalnya terkesan nih,” ujar Rahmat. 

Kecurigaan Rahmat makin kuat ketika memperhatikan detail motor yang didorong. 

“Ini hitungannya motor baru nih, tapi pelat enggak ada. Saya perhatiin lagi, kok kunci kontaknya bukan punya Honda tapi punya Yamaha,” ungkapnya.