Berita Viral

Gelar Pahlawan untuk Soeharto Dipersoalkan, Ini Sosok Adian Napitupulu yang Ikut Menolak

Inilah sosok Adian Napitupulu, yang ikut menolak rencana pemerintah memberikan gelar pahlawan nasional kepada Presiden kedua RI, Soeharto. 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Konten.co.id
TOLAK SOEHARTO - Inilah sosok Adian Napitupulu, yang ikut menolak rencana pemerintah memberikan gelar pahlawan nasional kepada Presiden kedua RI, Soeharto.  

“Tentu dari kami, dari tim GTK ini, telah melakukan juga kajian, penelitian, rapat ya, sidang terkait hal ini. Jadi telah diseleksi tentu berdasarkan, kalau semuanya memenuhi syarat ya, jadi tidak ada yang tidak memenuhi syarat. Semua yang telah disampaikan ini memenuhi syarat,” kata Fadli. 

Ia menegaskan bahwa Soeharto telah melewati seluruh tahapan seleksi, mulai dari usulan masyarakat tingkat kabupaten/kota hingga provinsi. 

“Dari TP2GP yang di dalamnya juga, di dalam TP2GP juga akan ada sejarawan, ada macam-macam tuh orang-orangnya di dalam itu, ada sejarawan, ada tokoh agama, ada akademisi, ada aktivis, ya, kemudian di Kementerian Sosial dibawa ke kami. Jadi memenuhi syarat dari bawah,” ujar Fadli. 

Menurut Fadli, nama Soeharto sudah diusulkan tiga kali dan dinilai memiliki jasa penting, termasuk Serangan Umum 1 Maret 1949 dan pembebasan Irian Barat. 

“Serangan Umum 1 Maret itu salah satu yang menjadi tonggak Republik Indonesia itu bisa diakui oleh dunia, masih ada. Karena Belanda waktu itu mengatakan Republik Indonesia sudah cease to exist, sudah tidak ada lagi,” tandasnya. 

“Pembebasan Irian Barat dan lain-lain. Jadi ada, ada rinciannya. Nanti rinciannya kalau mau lebih panjang nanti saya berikan,” tambahnya.  

Pemerintah tengah menggodok 40 nama calon pahlawan nasional, termasuk Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah. 

Namun, wacana pemberian gelar kepada Soeharto menimbulkan penolakan dari 500 aktivis dan akademisi, sementara dukungan datang dari Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. 

“Kami juga tadi melaporkan kepada Bapak Presiden selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar. Saya bilang, Bapak Presiden, dengan penuh harapan, lewat mekanisme rapat DPP Partai Golkar kami sudah mengajukan Pak Harto sebagai Pahlawan Nasional,” kata Bahlil. 

Bahlil menilai Soeharto berperan penting dalam kebangkitan ekonomi Indonesia dan dikenal sebagai “Macan Asia” pada era Orde Baru. 

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved