Berita Viral

Imbas Bu Dosen EY Dibunuh dan Dirudapaksa Bripda Waldi, Keluarga Korban Tuntut Ini ke Polisi

Keluarga dosen EY masih berduka dan menuntut keadilan atas kematian tragis yang diduga melibatkan oknum anggota Polres Tebo, Polda Jambi.

Kolase Facebook Asri Ajaa dan tribun Jambi
PEMBUNUHAN DOSEN MUDA - Kolase foto EY (kiri) dosen muda yang dibunuh dan dirudapaksa Bripda Waldi (kanan). 

"Habis itu ditemukan juga lebam di bagian leher," jelasnya.

Tim medis juga menemukan dugaan adanya kekerasan seksual, ditandai dengan cairan pada area organ intim korban.

Berdasarkan kondisi jenazah, korban diperkirakan telah meninggal sekitar 12 jam sebelum ditemukan, ditunjukkan oleh keluarnya darah berwarna gelap dari mulut dan hidung sebagai tanda awal proses pembusukan.

Hasil penyelidikan polisi akhirnya mengarah pada Bripda Waldi.

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menyebut, pihaknya sempat kesulitan mengungkap kasus pembunuhan tersebut karena pelaku berupaya menghilangkan jejak dan tidak kooperatif selama pemeriksaan.

"Jadi pelaku ini memang ulet (kekeh) dalam berkelit. Namun, setelah kita bagi beberapa tim, yang hasilnya semua penelusuran tim mengarah ke pelaku ini, dan akhirnya kita tetapkan sebagai tersangka," kata Natalena saat dikonfirmasi, Senin (3/11/2025).

Pembunuhan yang disertai dugaan pemerkosaan terhadap dosen muda itu diduga dilatarbelakangi hubungan asmara.

W dan korban diketahui memiliki hubungan dekat.

"Untuk motif sementara yang bisa kita ungkapkan adalah asmara," kata Natalena.

Namun, Natalena belum menjelaskan secara rinci alasan pelaku membunuh dan memperkosa korban. 

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono hanya menyebut pelaku kejam.

“Pelaku ini bengis dan kejam,” ujar AKBP Natalena.

Menurutnya, kondisi tubuh korban menunjukkan tanda-tanda kekerasan yang cukup parah.

Hanya saja, kapolres tidak menjelaskan bagaimana modus dan kronologi pembunuhan yang dilakukan Bripda Waldi

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved