Berita Viral

4 Fakta Arjuna Pemuda Tewas Dikeroyok Gara-gara Istirahat di Masjid Sibolga, Polisi: Murni Kriminal

Terungkap fakta-fakta penganiayaan seorang pemuda bernama Arjuna Tamaraya (21) di Masjid Agung Kota Sibolga, Sumatera Utara. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Dokumentasi Polres Sibolga
TEWAS - Polisi memaparkan kasus pemuda bernama Arjuna tewas dikeroyok di teras Masjid Agung Sibolga, Senin (3/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Pemuda Arjuna Tamaraya (21) tewas dikeroyok 5 pria di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara, Jumat (31/11/2025). 
  • Saat itu, Arjuna hanya ingin menumpang istirahat, namun dilarang oleh ZP. 
  • ZP tersinggung karena korban tak mengindahkan larangannya.

 

SURYA.CO.ID - Terungkap fakta-fakta penganiayaan seorang pemuda bernama Arjuna Tamaraya (21) di Masjid Agung Kota Sibolga, Sumatera Utara

Arjuna tewas usai dikeroyok lima pria saat beristirahat di Masjid Agung Kota Sibolga, Sumatera Utara, Jumat (31/10/2025).

Kelima pelaku yang kini sudah tertangkap itu berinisial ZP (57), HB (46), SSJ (40), REC (30), dan CLI (38).

Kasat Reskrim Polres Sibolga, AKP Rustam E. Silaban, mengatakan insiden pengeroyokan itu peristiwa bermula pada pukul 01.30 WIB.

Ingin Istirahat di Masjid

Arjuna datang untuk menumpang istirahat di bagian teras masjid.

Dia kemudian bertemu warga setempat, ZP, untuk meminta izin. Namun, kala itu, ZP melarangnya.

"Beberapa saat kemudian, ZP melihat korban tetap beristirahat di dalam masjid tanpa izinnya."

"Merasa tersinggung, ZP kemudian memanggil empat orang lainnya, termasuk pelaku HB, SSJ, REC, dan CLI (yang berada di luar masjid)," ujar Rustam, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Selanjutnya, kata Rustam, para pelaku memukul korban di dalam masjid, lalu menyeret korban ke luar hingga kepala korban juga terbentur anak tangga masjid.

Para pelaku kemudian membiarkan korban tergeletak di area parkir.

Baca juga: Rekam Jejak Ray Rangkuti yang Sebut Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan Nasional, Hancurkan Demokrasi

Selanjutnya, jasad korban ditemukan warga dan kemudian dibawa ke RSUD Dr. F.L. Tobing Sibolga.

Namun, nahas, nyawanya tidak tertolong.

"Pada Sabtu (1/11/2025) pukul 05.55 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat di kepala," ujar Rustam.

Identitas Pelaku Terungkap

Polisi berhasil menangkap kelima tersangka tidak sampai 1 x 24 jam setelah penganiayaan terjadi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved