Berita Viral

Cerita Mencekam Uya Kuya saat Rumahnya Dijarah, Sosok Jusuf Hamka Disebut Jadi Penolong

Uya Kuya diselamatkan Jusuf Hamka saat rumahnya dijarah. Jusuf Hamka menjemput Uya dan membawanya ke tempat aman.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kolase Dok. Pribadi/Instagram Uya Kuya/Kompas.com-Isna Rifka Sri Rahayu
RUMAH DIJARAH - Uya Kuya (Kanan) menceritakan detik-detik ketika rumahnya dijarah massa, sosok Jusuf Hamka (kiria) disebut sebagai penolongnya. 
Ringkasan Berita:
  • Uya Kuya diselamatkan Jusuf Hamka saat rumahnya dijarah di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Jusuf Hamka menjemput Uya sendiri dan membawanya ke tempat aman.
  • Selama lebih dari seminggu, Jusuf Hamka bahkan menyopiri Uya setiap hari agar keberadaannya tidak diketahui publik.
  • Uya tak melapor ke polisi, meski rumah dan 23 ekor kucingnya ikut dijarah. Ia menyebut pelaku ditangkap berkat video yang beredar di media sosial.

 

SURYA.CO.ID - Presenter Uya Kuya menceritakan detik-detik mencekam ketika rumahnya dijarah pada akhir Agustus lalu.

Dalam situasi yang kacau itu, pengusaha Jusuf Hamka muncul sebagai sosok penolong yang menyelamatkannya.

Saat kejadian, Uya yang tengah berlindung di apartemen tetap dikejar massa. Di tengah kepanikan itu, ia tiba-tiba mendapat telepon dari Jusuf Hamka.

“Saat itu subuh-subuh dihubungi Pak Jusuf Hamka, ‘Uya kenapa nih?’ Dia baru bangun,” ucap Uya, dikutip dari Curhat Bang Denny Sumargo, Selasa (4/11/2025).

“‘Saya jemput mau enggak?’ Saya bilang, ‘jemput saya, Pak.’ Pak Jusuf Hamka jemput gue ke basement, gue turun lewat tangga darurat,” imbuhnya.

Setelah itu, Jusuf Hamka menawarkan kepadanya untuk pergi ke sebuah tempat yang aman.

“Gue dibawa ke satu tempat. Tapi gue enggak mau ganggu Pak Jusuf, gue sempat pergi dulu di tempat yang bukan tempat dia,” jelas Uya.

“Tapi besoknya, gue ketemu lagi di Masjid Istiqlal, dan dia bilang, ‘udah lo ikut gue aja,’” sambungnya.

Sejak itu, Uya tinggal di lokasi aman.

Selama lebih dari tujuh hari, Jusuf Hamka bahkan menemaninya dan mengantarkan sendiri setiap kali Uya harus keluar rumah.

“Pak Jusuf selama tujuh hari lebih, hampir tiap hari nyopirin gue, nyopir sendiri, enggak pakai sopir,” ungkap Uya.

“Karena dia enggak mau orang-orang tahu Uya di mana. Dia enggak mau orang terdekatnya tahu gue ada di mana,” lanjutnya.

Uya mengaku sangat kagum pada keberanian Jusuf Hamka yang menjemputnya padahal situasi saat itu genting.

“Gue salutnya sama Pak Jusuf Hamka, beliau baik, mau mengambil risiko, nyetir sendiri, masuk apartemen gue yang masih ada beberapa orang di luar,” katanya.

“Tapi inilah indahnya perbedaan, Pak Jusuf malah bilang ‘saya ingat kejadian 98',’” tambahnya.

Baca juga: Daftar Barang Mewah Milik Uya Kuya yang Dikembalikan Setelah Dijarah, Ada AC hingga Kucing

Muncul ke Publik Pasca Penjarahan

Sehari setelah rumahnya dijarah, Uya akhirnya muncul di publik untuk melihat reaksi masyarakat.

“Orang kaget lihat gue, karena itu baru satu hari setelah penjarahan kan. Gue senyum aja, enggak lama orang-orang datang ‘sabar ya Mas,’ minta foto,” ucap Uya.

“Pas naik mobil lagi, ‘tuh kan Pak Jusuf, Astrid, yang di sosial media beda sama yang di sini,’” lanjutnya.

Penjarahan di rumah Uya Kuya, yang berada di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, terjadi pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Selain kehilangan barang-barang berharga, Uya juga harus berjuang untuk menemukan kembali 23 ekor kucing peliharaannya yang ikut dijarah.

Namun, Uya mengaku tidak membuat laporan ke polisi.

“Terus terang, saya pribadi belum, tidak melaporkan ke polisi,” ujar Uya.

Kalaupun ada pelaku yang ditangkap, ia menegaskan bukan karena laporannya.

“Yang saya dengar, dari video-video di sosmed, melalui video-video itu, walaupun burem, bisa ditangkap,” ucap Uya.

“Indonesia sudah canggih. (Dari video) keluar tuh KTP sama alamatnya, katanya begitu,” jelasnya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved