Duduk Perkara Wanita Mau Lahiran di Puskesmas Malah Tak Ada Petugas, Kadinkes Janji Akan Bertindak

Ringkasan Berita:

• Video viral memperlihatkan seorang suami panik mencari pertolongan di Puskesmas Karangmalang, Semarang, yang tampak kosong tanpa petugas.
• Warganet geram dan menyoroti lemahnya pelayanan publik di fasilitas kesehatan dasar.
• Kepala DKK Semarang M Abdul Hakam membenarkan insiden tersebut dan janji akan bertindak

SURYA.co.id - Begini duduk perkara video viral wanita mau lahiran di puskesmas malah tak ada petugasnya. Kadinkes setempat janji akan bertindak.

Sebuah video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan detik-detik menegangkan seorang suami bernama Slamet yang panik mencari bantuan medis untuk istrinya yang hendak melahirkan.

Kejadian itu berlangsung di Puskesmas Karangmalang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, pada Selasa (29/10/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Dalam video tersebut, Slamet tampak berlari-lari dan memanggil petugas, namun tak ada seorang pun yang menyahut.

Bangunan puskesmas tampak sepi, ruang rawat jalan kosong, dan suasana gelap tanpa tanda-tanda aktivitas petugas.

Tampak suasana Puskesmas Karangmalang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, di tengah malam.

"Hari ini Selasa jam 00.30 kurang lebih, masuk ke UGD Puskesmas Karangmalang, tidak ada petugas sama sekali," ucap pria perekam video.

"Kosong semua, membawa ibu-ibu mau melahirkan, tapi tidak ada petugas sama sekali," ucap perekam lag.

Pria tersebut lalu merekam ruangan UGD hingga kantor Puskesmas.

"Kosong, petugasnya enggak ada," lanjut pria tersebut sambil menujukkan lorong Puskesmas yang lengang.

"Yang jaga pun enggak ada," ucap perekam lagi.

Bahkan perekam dan suami dari wanita yang hendak melahirkan sudah keliling tiga kali mencari petugas.

Dalam video yang beredar, terlihat suasana ruang rawat jalan yang kosong tanpa satu pun petugas berjaga.

Dengan nada kecewa, sang suami terdengar berkata, "Saya bawa ibu hamil, tapi enggak ada pegawainya. Mereka makan gaji buta!"