Sosok Pedagang Bakso Babi Di Bantul, Jualan Sejak 1990 an Tak Ada Keterangan Non Halal
Padahal pemilik warung bakso itu berinisial S. Ia telah berjualan bakso keliling kampung sejak 1990-an.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Ringkasan Berita:
- Pemasangan spanduk itu terpaksa dilakukan lantaran pemilik usaha tak memberikan keterangan non halal di warungnya
- Warga sekitar telah mengetahui S menjual bakso menggunakan bahan nonhalal.
- Namun, masyarakat di luar kampung belum mengetahui bakso buatan S mengandung bahan nonhalal.
- Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ngestiharjo akhirnya turun tangan memasang spanduk 'Bakso Babi' di warung S.
SURYA.co.id - Viral di media sosial warung Bakso di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta dipasang spanduk bertuliskan 'Bakso Babi'.
Pemasangan spanduk itu terpaksa dilakukan lantaran pemilik usaha tak memberikan keterangan non halal di warung yang terletak di Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul itu.
Padahal pemilik warung bakso itu berinisial S. Ia telah berjualan bakso keliling kampung sejak 1990-an.
Kemudian, pada 2016, S membuka lapak di Padukuhan Dukuh IV Cungkuk, Kalurahan Ngestiharjo. Tempat usaha itu disewa S dari warga setempat.
Sementara S tinggal di Cebongan, Kalurahan Ngestiharjo, berjarak sekira 300 meter dari lokasi usahanya.
Baca juga: Bongkar Menu Sabu Dalam Rombong Bakso di Bangkalan, Polisi Sampai Menyamar Sebagai Pembeli
Yang bersangkutan disebut warga asli Ngestiharjo.
Warga sekitar telah mengetahui S menjual bakso menggunakan bahan nonhalal.
Namun, masyarakat di luar kampung belum mengetahui bakso buatan S mengandung bahan nonhalal.
"Selama ini enggak ada (masyarakat setempat yang menegur pembeli bakso buatan S saat sebelum diberi lebel nonhalal)."
"Apalagi, saya sendiri kan tidak pernah di rumah (jarang di rumah dikarenakan memiliki kesibukan lain).
Baca juga: Baru 2 Bulan Berjualan, Bakso Sultan di Gumukmas Jember Digemari Para Pecinta Kuliner
"Saya sebagai RT di sini jarang di rumah. Kemudian, pantauan saya tidak begitu ketat," kata Ketua RT 4, Padukuhan Dukuh IV Cungkuk, Bambang Handoko saat dijumpai TribunJogja.com, Senin (27/10/2025).
| Didatangi Dedi Mulyadi untuk Ungkap Fakta WNA Israel Punya KTP Ciancur, Ini Sosok Wahyu Ferdian |
|
|---|
| Suami Bunuh Istri Siri di Sumberejo Malang, Terungkap Sempat Cekcok 15 Hari Sebelum Kejadian |
|
|---|
| Tabiat Tanti Aulia Syafitri Lubis, Calon Dokter yang Tewas Terpanggang, Prestasinya Mentereng |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Datangi Aqua Lagi Usai Heboh Dugaan Pakai Air Sumur Bor, KDM Sebut Iklannya Keliru |
|
|---|
| Di Kabupaten Jember, Sudah Ada 248 Koperasi Merah Putih, Baru 10 yang Berjalan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.