Berita Viral

Jawaban Terakhir Menkeu Purbaya Setelah Ramai Pemda Bantah APBD Mengendap di Bank: Bukan Urusan Saya

Jawaban terakhir Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa setelah pemerintah daerah (pemda) membantah adanya dana APBD mengendap.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Trinunnews.com/Endrapta
MENKEU PURBAYA - Jawaban Terakhir Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Setelah Ramai Pemda Bantah APBD Mengendap di Bank: Bukan Urusan Saya 

“Realisasi belanja APBD sampai dengan triwulan III tahun ini masih melambat. Rendahnya serapan tersebut berakibat menambah simpanan uang pemda yang nganggur di bank sampai Rp 234 triliun. Jadi jelas ini bukan soal uangnya tidak ada, tapi soal kecepatan eksekusi,” ujar Purbaya dalam rapat pengendalian inflasi daerah di Kemendagri, Senin (20/10/2025). 

Dari data yang diungkap Menkeu Purbaya, ada 15 daerah dengan simpanan tertinggi di bank. 

Provinsi DKI Jakarta tercatat paling besar, yakni Rp 14,6 triliun, disusul Jawa Timur Rp 6,8 triliun, dan Kota Banjarbaru Rp 5,1 triliun. 

Berikutnya ada Kalimantan Utara Rp 4,7 triliun, Jawa Barat Rp 4,1 triliun, Bojonegoro Rp 3,6 triliun, Kutai Barat Rp 3,2 triliun, dan Sumatera Utara Rp 3,1 triliun. 

Daerah lain yang disebut juga memiliki saldo tinggi antara lain Kabupaten Mimika, Badung, Tanah Bumbu, serta Provinsi Bangka Belitung dan Jawa Tengah. 

Kepala daerah ramai-ramai bantah data Menkeu Purbaya 

Setelah data itu diumumkan, sejumlah kepala daerah langsung bereaksi.

BEREAKSI - Gubernur Jabar Dedi menantang Menkeu Purbaya menunjukkan bukti atas pernyataan terkait dana triliunan yang mengendap di bank.
BEREAKSI - Gubernur Jabar Dedi menantang Menkeu Purbaya menunjukkan bukti atas pernyataan terkait dana triliunan yang mengendap di bank. (kolase tribunnews/tribun jabar)

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjadi salah satu yang paling vokal menolak data tersebut. 

Menurut Dedi, angka Rp 4,1 triliun yang disebut Purbaya tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. 

“Tidak ada, apalagi angkanya Rp 4,1 triliun, yang ada hari ini hanya Rp 2,4 triliun,” ujarnya di kawasan BI, Rabu (22/10/2025). 

Dedi menjelaskan dana Rp 2,4 triliun itu tersimpan di rekening giro dan akan digunakan untuk membiayai kegiatan Pemprov Jawa Barat. Ia menegaskan tidak ada dana yang ditempatkan dalam bentuk deposito.

GUBERNUR KINERJA TERBURUK - Bobby Nasution yang Duduki Peringkat 1 Daftar Gubernur Kinerja Buruk Menurut Survei.
GUBERNUR KINERJA TERBURUK - Bobby Nasution yang Duduki Peringkat 1 Daftar Gubernur Kinerja Buruk Menurut Survei. (Tribun Medan)

Selain Dedi, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution juga menepis tudingan serupa. 

Menurutnya, sisa dana APBD Sumut yang belum direalisasikan hanya Rp 990 miliar. 

“RKUD kami cuma satu, ya itu ada di Bank Sumut. Hari ini saldonya di sana Rp 990 miliar. Nanti coba, apakah kami salah input?” ujar Bobby di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (21/10/2025). 

Bobby juga menegaskan datanya terbuka untuk umum. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved