Berita Viral

Nasib Briptu Rizka Pembunuh Brigadir Esco Terancam Hukuman Mati, Ini Pasal yang Bisa Dijeratkan

Begini lah nasib Briptu Rizka Sintiyani, tersangka pembunuh suaminya, Brigadir Esco Faska Rely

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribun Lombok
NASIB - (kanan) Para tersangka kasus pembunuhan Brigadir Esco Fasca Rely dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Lombok Barat, Kamis (16/10/2025) (kiri) Brigadir Esco 

Padahal, penyidik sudah mengantongi sejumlah barang bukti.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Ponpes Al Khoziny: Menkeu Purbaya Beri Lampu Hijau soal APBN dan Situasi Terkini

Penyebab Brigadir Esco Tewas

Di sisi lain, penyebab tewasnya Brigadir Esco Pasca Rely diduga karena mengalami kekerasan dari Briptu Rizka.

Briptu Rizka diduga memukulkan benda tumpul di belakang kepala serta menusukkan benda tajam ke tubuh Brigadir Esco.   

Hal ini diketahui dari hasil otopsi jasad anggota Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.  

Polisi saat ini masih mencari barang bukti berupa benda tumpul yang dipakai untuk memukul bagian belakang kepala Brigadir Esco. 

"Yang membuat dia meninggal berdasarkan hasil otopsi keterangan ahli porensik, dan kemarin rekosntruksi ada beberapa luka yang ada di tubuh dan penyebab kematian benturan di bagian belakang kepala, dan ini (barang bukti benda tumpul) masih kita cari," ucap Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata pada saat jumpa pers, Kamis (16/10/2025).

Selain benda tumpul, hasil otopsi juga mengungkap sejumlah luka di tubuh Brigadir Esco, yang berasal dari senjata tajam.

Senjata tajam yang diduga merupakan satu buah gunting yang kini sudah diamankan dan dihadirkan pada saat jumpa pers

"Satu sudah kami sita, sajam. dan satu lagi masik kita cari," katanya.

Baca juga: Sosok Febri Pembunuh Anti Puspita Sari yang Jasadnya Ditemukan di Hotel Palembang, Motif Terkuak

Dikatakan AKP Lalu, motif di balik kematian Brigadir Esco adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dipicu masalah ekonomi.

“Diduga dipicu oleh perselisihan berlatar persoalan ekonomi antara pelaku dan korban yang berujung kekerasan yang mengakibatkan korban mengalami luka serius dan meninggal,” ujar Wakapolres Lombok Barat, Kompol I Kadek Metria.

Menurut keterangan polisi, Rizka dan Esco diketahui sempat terlibat cekcok sebelum pertikaian fisik terjadi.

Meski motif tersebut telah dikemukakan, polisi masih mendalami detail kronologis pertengkaran hebat yang berujung maut tersebut.

Dalam konferensi pers, aparat juga membeberkan sejumlah barang bukti yang telah disita sebagai penguat dugaan tindakan kekerasan terhadap korban.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved