Pembunuhan Brigadir Esco
Imbas Kasus Pembunuhan Brigadir Esco, Rumah Briptu Rizka Dirusak Massa, Kasun Bingung dan Kaget
Kasus pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely, anggota Intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, ternyata berbuntut panjang. Rumah Briptu Rizka dirusak.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Kasus pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely, anggota Intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, ternyata berbuntut panjang.
Rumah si tersangka, Briptu Rizka Sintiyani, mendadak didatangi massa dan dirusak.
Hal ini tentu saja membuat Kepala Dusun kaget dan bingung.
Aksi perusakan massa terjadi di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, pada Rabu (8/10/2025) sore.
Rumah milik Brigadir Riska, tersangka dalam kasus kematian Brigadir Esco Faska Rely, menjadi sasaran amukan warga.
Bagian depan rumah seperti tembok pembatas dan pintu gerbang tampak roboh, sementara bagian dalam rumah ikut porak-poranda.
Beberapa pintu, jendela, dan perabotan juga mengalami kerusakan berat. Tidak hanya itu, rumah nenek Brigadir Riska yang berada di dekat lokasi serta satu unit sepeda motor turut menjadi korban amukan massa.
Massa Datang Tiba-Tiba
Kepala Dusun Nyiur Lembang, Muhamad Rizal, membenarkan insiden tersebut.
“Kita juga di sini kaget kok banyak sekali massa yang datang, kita juga bingung sekali ini dan juga kita koordinasinya sama pihak kepolisian juga mendadak makanya penjagaan di sini agak sedikit,”
ujar Rizal saat ditemui di lokasi kejadian, melansir dari Kompas.com.
Menurutnya, kerusuhan terjadi sekitar pukul 17.30 Wita. Warga berbondong-bondong mendatangi rumah Brigadir Riska dengan menggunakan dua truk, satu mobil pickup, dan sejumlah sepeda motor.
“Waktu dia ngerusak itu saya sedang di sini sama pak Kadus, kita dengar ribut-ribut makanya kita beralih ke sana ternyata rumah sudah dirusak,” tambah Rizal.
Rizal mengaku tidak menyangka akan ada aksi perusakan, karena sebelumnya rumah tersebut masih dalam status penyelidikan polisi dan disegel garis kuning.
“Kirain besok mau dipakai rekonstruksi ulang. Nggak taunya sekarang rumahnya sudah dirusak,”
ungkapnya.
Rumah Nenek Juga Jadi Sasaran
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.