Pembunuhan Brigadir Esco
Imbas Kasus Pembunuhan Brigadir Esco, Rumah Briptu Rizka Dirusak Massa, Kasun Bingung dan Kaget
Kasus pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely, anggota Intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, ternyata berbuntut panjang. Rumah Briptu Rizka dirusak.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Setelah merusak rumah utama milik Brigadir Riska, massa kemudian bergerak menuju rumah neneknya yang berjarak tidak jauh.
“Tadi saya sama pak Kades sempat berasa di rumahnya Riska, setelah di rumahnya Riska itu saya kira massa ini keluar ke jalan, tau-taunya ke rumah neneknya (Riska) langsunglah dia rusak semua fasilitas yang di sana,” kata Rizal menjelaskan.
Akibatnya, dua rumah dan satu sepeda motor mengalami kerusakan. Rizal berharap kepolisian segera memperketat pengamanan agar warga sekitar tidak merasa cemas.
“Dengan kejadian ini kami minta pihak kepolisian agar bisa mengamankan karena sekarang warga yang ada di Nyiur Lembang ini sudah ada keluhan terkait keresahannya,” ujarnya.
Rumah Masih Disegel Polisi
Rizal menuturkan bahwa sebelum insiden, rumah Brigadir Riska sudah dalam garis police line karena statusnya sebagai tersangka.
“Rumahnya sudah tidak ada yang huni karena sudah dipolice line, tapi ini tadi dirusak. Kok dirusak begitu kan saya enggak tahu juga ini apa maksudnya,” tutur Rizal.
Ia menambahkan, sebenarnya sejumlah anggota kepolisian sudah berada di sekitar lokasi, namun jumlah massa jauh lebih besar.
“Polisi sudah mengetahui terkait isu ini, sebelum massa datang memang dia sudah ada tapi enggak terlalu banyak, soalnya massa lebih banyak daripada kepolisian,” ucapnya.
Hingga Rabu malam, aparat TNI dan Polri masih berjaga ketat di sekitar Dusun Nyiur Lembang untuk mencegah kerusuhan susulan.
Kepala Bidang Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid, menegaskan bahwa kasus perusakan rumah Brigadir Riska tengah ditangani oleh jajaran kepolisian setempat.
“Polres Lobar langsung turun untuk tangani,” kata Kholid melalui pesan singkat.
Kasus ini menjadi buntut dari kematian Brigadir Esco Faska Rely, anggota Intel Polsek Sekotong, yang ditemukan meninggal dunia dengan leher terikat tali di kebun kosong dekat rumahnya pada Minggu (24/8/2025). Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap peristiwa tersebut.
Motif Pembunuhan Brigadir Esco
Motif pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely, anggota Intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, hingga kini masih misterius.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.