Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Fokus Identifikasi Korban Di Polda Jatim, Operasi SAR Korban di Ponpes Al Khoziny Ditutup

Per hari Selasa ini fokus penanganan di RS. Bhayangkara Polda Jatim bersama Tim DVI. Pendampingan psikologis dan spiritual sangat penting

Penulis: M Taufik | Editor: Wiwit Purwanto
SURYA.co.id/M Taufik
PENCARIAN DITUTUP - Tim SAR Gabungan melakukan proses pencarian korban di reruntuhan musalah Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo, Senin (6/10/2025) sore. Proses operasi SAR di Ponpes Al Khoziny akan ditutup dan diakhiri, Selasa (7/10/2025). 

"Bagi wali santri dan keluarga yang masih menunggu proses identifikasi mohon berdabar, kuat, tabah dan iklhas sampai hasil identifikasi dilakukan rekonsiliasi oleh Tim DVI dan ahli," pungkasnya. 

Baca juga: Keikhlasan 3 Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny yang Tubuhnya Diamputasi, Kondisi Haikal Tak Terduga

Pada tahap akhir pencarian, tim SAR gabungan melakukan penyisiran di lokasi kejadian. 

Hasilnya, sudah tidak ada lagi korban di lokasi. Area gedung yang runtuh itu juga sudah rata dengan tanah, semua puring dan reruntuhan sudah berhasil dibersihkan.

“Kita sudah menyelesaikan operasi pencarian dan pertolongan terhadap para korban. Dan kita juga sudah memindahkan seluruh material bangunan yang runtuh,” kata Kepala Basarnas Marsdya TNI Mohammad Syafii di lokasi kejadian, Selasa (7/10/2024)siang.

Dalam kesempatan itu, Syafii menyempaikan apresiasinya terhadap semua pihak yang sejak tanggal 29 Sepetember kemarin ikut terlibat dalam semua proses pencarian dan pertolongan.

Menurutnya semua proses telah berjalan baik dan terukur sebagaimana ketentuan yang ada. 

Tentang adanya kesan lambat, disebutnya ada beberapa faktor yang menjadi kendala. 

Di antaranya adalah akses masuk alat berat yang terbilang sempit, area yang terbatas untuk manuver alat berat, dan beberapa hal lain.

“Kita juga melakukan dengan penuh kehati-hatian. Utamanya ketika masih diketahui ada korban hidup di bawah reruntuhan. Kita berupaya maksimal untuk menyelamatkan mereka,” lanjutnya.

Terkait kondisi balok bangunan runtuh yang terkait dengan bangunan eksisting. 

Akhirnya juga bisa dilepas dengan upaya yang mendapat pendampingan dari tim ahli dari ITS. 

Semua material bangunan yang runtuh sudah bersih dari lokasi, dan bangunan yang masih eksisting tetap bisa berdiri dengan tegak seperti yang terlihat sekarang.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved