Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Seperti Ini Aksi Tanggap Bencana Pertagas di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Aksi tanggap bencana ini dilakukan bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo.

Foto Istimewa Pertagas
TANGGAP BENCANA - Perwakilan Pertagas saat menyerahkan swcara simbolis bantuan berupa 40 set paket rompi APD untuk relawan DLHK serta 80 paket logistik berisi makanan, obat-obatan, dan perlengkapan medis untuk mendukung kegiatan tanggap darurat. Pertagas sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, melalui Operation East Java Area (OEJA), menunjukkan kepedulian dan komitmen tanggung jawab sosial perusahaan dengan turut melakukan aksi tanggap bencana atas peristiwa robohnya bangunan di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. 

 SURYA.CO.ID, SURABAYA - PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, melalui Operation East Java Area (OEJA), menunjukkan kepedulian dan komitmen tanggung jawab sosial perusahaan dengan turut melakukan aksi tanggap bencana atas peristiwa robohnya bangunan di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. 

Aksi tanggap bencana ini dilakukan bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo.

Pertagas menyalurkan bantuan logistik bagi para relawan DLHK yang terlibat langsung di lapangan, sementara DLHK Sidoarjo fokus memberikan bantuan penanganan teknis di lokasi bencana. 

Baca juga: Siapa KH R. Abdus Salam Mujib, Pengasuh Ponpes Al Khoziny Sidoarjo? Ini Sosok dan Rekam Jejaknya

Bantuan Pertagas mencakup 40 set paket rompi APD untuk relawan DLHK serta 80 paket logistik berisi makanan, obat-obatan, dan perlengkapan medis untuk mendukung kegiatan tanggap darurat.

Sementara itu, DLHK Sidoarjo melakukan berbagai langkah penanganan di lokasi bencana, di antaranya penyemprotan eco lindi, penyediaan truk pengangkut material runtuhan, pengiriman relawan, serta pendirian posko tanggap bencana di area pesantren.

Baca juga: Pencarian Selesai, Jumlah Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny 171 Orang, 67 Meninggal Dunia

Head of External Relation Operation East Region Pertamina Gas, Yedo Kurniawan, menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny serta apresiasi terhadap para relawan yang telah bekerja keras di lapangan.

“Bantuan yang kami berikan merupakan bentuk respons cepat Pertagas terhadap bencana ini, sekaligus dukungan nyata bagi para relawan DLHK yang menjadi garda terdepan dalam penanganan di lapangan,” ujar Yedo dalam rilis yang dikirimkan, Senin (6/10/2025).

Baca juga: Operasi SAR di Ponpes Al Khoziny Berakhir Hari Ini, Selanjutnya Fokus Identifikasi Korban

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pertagas dalam mendukung penanganan kebencanaan dan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk membantu masyarakat di sekitar wilayah operasi.

“Melalui kolaborasi dengan DLHK Sidoarjo, kami berharap kehadiran Pertagas dapat memberi manfaat nyata, tidak hanya dalam mendukung ketahanan energi nasional, tetapi juga dalam membantu masyarakat saat menghadapi situasi darurat,” jelas Yedo.

Sebagai motor penggerak dalam infrastruktur energi terintegrasi, Pertagas berkomitmen untuk selalu hadir dalam mengatasi berbagai tantangan sosial dan lingkungan sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kemanusiaan.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved