Berita Viral

Tantang Jokowi Tunjukkan Sosok yang Back-up Isu Ijazah Palsu Gibran, Ini Rekam Jejak Subhan Palal

Penggugat ijazah Gibran, Subhan Palal balik menantang Jokowi untuk menunjukkan siapa pihak yang memback up-nya. 

Editor: Musahadah
kolase tribun solo/kompas.com
TANTANG - Subhan Palal, penggugat ijazah Wapres Gibran menantang Jokowi menunjukkan siapa yang memback-up dia. Hal itu setelah Jokowi menyebut isu itu tudingan ijazah palsu itu ada yang memback-up. 

SURYA.co.id - Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) soal adanya pihak yang memback-up isu tudingan ijazah palsu Wakil Presiden Gibgran rakabuming Rakay, akhirnya berbuntut panjang.

Penggugat ijazah Gibran, Subhan Palal balik menantang Jokowi untuk menunjukkan siapa pihak yang memback up-nya. 

“Ya kalau Pak Jokowi punya pandangan bahwa (saya) di-backup orang, ya silakan saja. Tapi sebaiknya ditunjukkan,” ujar Subhan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025). 

Subhan berharap Jokowi dapat dengan jelas menyebutkan ‘orang besar’ yang ia maksud agar masyarakat tidak saling menuduh.

“Supaya enggak jadi fitnah, jadi tuduhan ada orang besar itu, seharusnya ditunjuk,” kata Subhan lagi.

Baca juga: Siapa Backup Gugatan Ijazah Palsu Gibran yang Disinggung Jokowi? Nafasnya Panjang Sejak 4 Tahun Lalu

Sebelumnya, Jokowi menyebut ada pihak yang berada di balik isu ijazah palsu, setelah sebelumnya dia juga mengungkap hal serupa saat menanggapi tudingan ijazah palsunya. 

Jokowi beralasan isu tersebut telah bergulir sejak empat tahun lalu dan tidak mungkin bertahan lama tanpa sokongan dari aktor besar.

 “Ya ini kan tidak hanya sehari dua hari. 4 tahun yang lalu. Kalau nafasnya panjang kalau nggak ada yang mem-backup nggak mungkin. Gampang-gampangan aja,” ujar Jokowi saat ditemui pada Jumat (12/9/2025).

Jokowi mengaku heran isu ijazah terus dipersoalkan, bahkan ia menyebut kemungkinan cucunya pun akan mengalami hal serupa.

“Ijazah Jokowi dimasalahkan. Ijazah Gibran dimasalahkan. Nanti sampai ijazah Jan Ethes dimasalahkan,” tuturnya.

Meski demikian, Jokowi menegaskan akan tetap mengikuti proses hukum yang berlaku dan siap menghadapi siapa pun yang mengajukan gugatan.

“Tapi kita ikuti proses hukum yang ada. Semua kita layani,” jelas Jokowi.

Ia juga menegaskan bahwa keputusan menyekolahkan Gibran di luar negeri adalah pilihannya sendiri, dengan tujuan agar sang anak bisa lebih mandiri.

“Iya. Di Orchid Park Secondary School. Yang nyarikan saya. Yang nyariin. Biar mandiri aja (sekolah di luar negeri),” tutur Jokowi.

Sidang gugatan ditunda

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved