Penembak Zetro Leonardo Purba Diplomat RI di Peru Dikenal Sebagai Pembunuh Bayaran, Motif Disorot

Saat itu, Zetro tengah bersepeda bersama istrinya dekat rumah mereka. 

Menurut laporan Panamericana Television, korban ditembak tiga kali oleh pelaku tak dikenal. 

Ia sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tak tertolong. Sang istri berhasil selamat dan kini berada di bawah perlindungan polisi. 

Zetro sendiri baru lima bulan bertugas di Peru, setelah sebelumnya ditempatkan di KJRI Melbourne, Australia. 

Motif Masih Misterius 

PNP menduga pembunuhan ini merupakan bagian dari skema kriminal yang terencana. 

Namun motif spesifik dan aktor intelektual di balik eksekusi tersebut masih ditelusuri. 

“Kejahatan ini dipersiapkan dari beberapa titik di San Martín de Porres,” kata pihak kepolisian.

Zetro Leonardo Purba yang bertugas di Peru sejak April 2025 dikenal sebagi sosok yang berdedikasi tinggi.

Menteri Luar Negeri Sugiono mengungkapkan hal itu saat menyampaikan duka atas meninggalnya sang diplomat.  

“Saudara Zetro Purba adalah seorang Penata Kanselerai Muda di Kedutaan RI Lima, seorang pegawai yang penuh dedikasi," kata Sugiono.

Sugiono memastikan pihaknya akan berkomitmen untuk bisa mengurus dan menyelesaikan pendidikan bagi anak-anak almarhum.

Diketahui Zetro Leonardo meninggalkan seorang istri dan tiga anaknya.

Keluarga Zetro Leonardo selama ini ikut tinggal di apartemen bersama sang diplomat di Distrik Lince.

Saat penembakan terjadi, Penata Kanselerai Muda KBRI Lima tersebut sedang bersepeda bersama istrinya.