Bukan Bom Atau Bahan Peledak Penyebab Ledakan Misterius Di Pamulang, Polisi Temukan Ini Di TKP

Polisi mengamankan Empat buah tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) berbagai ukuran serta kompor gas  dari rumah warga

Editor: Wiwit Purwanto
Tribunnews kolase
LEDAKAN MISTERIUS- Polisi amankan sejumlah barang bukti termasuk tabung gas LPG, kini diamankan Tim Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Mabes Polri 

Selain itu tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB juga ikut serta berada di sekitar TKP membantu warga yang rumahnya terdampak ledakan.

Adapun rumah yang terdampak ledakan kondisinya sangat berantakan. Mulai dari atap yang rubuh, tembok ambruk sehingga membuat perabotan rumah tangga berantakan. 

Pascainsiden ledakan hebat yang mengguncang kawasan Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan pada Jumat subuh (12/9/2025), situasi mulai berangsur kondusif.

Data terbaru menyebutkan, total delapan rumah warga mengalami kerusakan, mulai dari genting hancur hingga plafon ambruk akibat dahsyatnya ledakan misterius tersebut.

Dari tujuh korban yang sebelumnya dilarikan ke rumah sakit, empat orang di antaranya kini telah diizinkan pulang karena mengalami luka ringan dan trauma. 

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang menyebut, ledakan misterius di Pamulang menyebabkan delapan rumah warga rusak.

Dari jumlah tersebut, sebanyak empat rumah hancur hingga nyaris rata dengan tanah.

“Rumah yang rusak, terdampak itu totalnya ada delapan rumah, empat rumah itu mengalami kerusakan berat, kemudian empat rumah lagi mengalami kerusakan ringan,” ucapnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (12/9/2025).

Dalam peristiwa ini sebanyak tujuh orang warga menjadi korban. 

Bahkan, tiga di antaranya kondisinya cukup parah lantaran mengalami luka bakar mencapai 90 persen lebih.

Seluruh korban pun kini sudah dilarikan ke rumah sakit dengan empat korban sudah diizinkan kembali pulang.

“Sampai dengan saat ini tidak ada korban jiwa. Kemudian total ada kurang lebih tujuh korban luka di mana dari tujuh itu, tiga korban sementara ini dirawat intensif di rumah sakit,” ujarnya.

“Kemudian yang empat korban lainnya sudah dirawat, diperiksakan kesehatannya, dan saat ini sudah diizinkan untuk perawatan jalan oleh tim dokter,” sambungnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved