Ada Apa Dengan Irjen Krishna Murti? Dimutasi dari Kadiv Hubinter Jadi Staf Kapolri, Instagram Lenyap

SURYA.CO.ID - Irjen Krishna Murti, mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, kini menjadi sorotan setelah dimutasi menjadi Staf Ahli Kapolri.

Selain mutasi, akun Instagram jenderal bintang dua ini juga mendadak hilang. Banyak pihak mempertanyakan ada apa sebenarnya dengan Irjen Krishna Murti.

Di media sosial, nama Irjen Krishna Murti viral disebut telah melakukan perselingkuhan.

Menanggapi hal ini, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berencana menelusuri isu dugaan perselingkuhan tersebut.

"Akan kita minta klarifikasi ya," kata Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim, Selasa (16/9/2025) dikutip dari Tribunnews.com.

Yusuf tidak bisa banyak bicara terkait dugaan perselingkuhan yang termasuk pelanggaran kode etik anggota Polri.

"Masalahnya pun diduga masalah rumah tangga. Setidaknya, jika ditarik ke norma kode etik ruangnya. Ruangnya ada pada pelanggaran etika kepribadian atau bisa juga etika kelembagaan. Tapi tentu ini tetap perlu Kompolnas mendapatkan klarifikasi," jelasnya.

Irjen Krishna Murti sendiri kini dimutasi dari Kadiv Hubinter Polri menjadi Sahlijemen Kapolri.

Mutasi tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: S/1764/VIII/KEP/2025, tertanggal 5 Agustus 2025, yang ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen Anwar.

Tribunnews.com mencoba menghubungi pejabat Mabes Polri dan Krishna Murti sendiri terkait tudingan ini. Namun hingga kini belum ada respons.

Profil Irjen Krishna Murti
Krishna Murti menjabat Kadiv Hubinter Polri sejak Oktober 2022 hingga Agustus 2025. Ia sebelumnya juga sempat menjadi Karomisinter Divhubinter Polri.

Rekam jejaknya menonjol, termasuk menumpas teroris di Plaza Sarinah Jakarta Pusat bersama anak buahnya, Ferdy Sambo.

Ia juga terlibat dalam kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin oleh pelaku Jessica Kumala Wongso.

Krishna Murti lahir di Ambon, Maluku, 15 Januari 1970. Ia memiliki adik, Letjen TNI Mohammad Fadjar, dan ayahnya Brigjen TNI (Purn) H. Bom Soerjanto.

Ia alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991, satu angkatan dengan Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Gelar terakhirnya: Irjen Pol. Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si.