Nadiem Makarim Tersangka

Sepak Terjang Nono Anwar Makarim, Ayah Nadiem Makarim yang Buat Hotman Paris Bela Mati-matian

Nono Anwar Makarim, ayah Nadiem Makarim bikin Hotman Paris bela mati-matian anaknya di kasus korupsi chromebook. Simak sepak terjangnya.

Kolase tribunnewsmaker dan dokumentasi
AYAH NADIEM - Kolase foto Nadiem Makarim (kiri), Nono Anwar Makarim (tenga) dan Hotman Paris (kanan). 

Pendidikan tinggi ia tempuh di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), sebelum kemudian melanjutkan studi ke Harvard Law School, Amerika Serikat.

Latar belakang akademisnya yang solid menjadikannya salah satu intelektual hukum Indonesia dengan pemikiran tajam dan berwawasan global.

Karier Nono tidak hanya terbatas di ruang pengadilan, tetapi juga di dunia akademik dan organisasi.

Ia aktif menulis serta berdiskusi mengenai hukum, demokrasi, hingga isu-isu sosial politik Indonesia.

Nono pernah menjadi pengacara terkenal dan salah satu pendiri firma hukum Makarim & Taira S., yang berkembang menjadi salah satu firma hukum terkemuka di Indonesia.

Selain itu, Nono juga aktif dalam dunia pendidikan dan pemikiran. Ia pernah menjadi dekan Fakultas Hukum Universitas Bung Karno (UBK) dan dikenal sebagai dosen yang mendorong mahasiswa berpikir kritis.

Pemikirannya yang tajam membuatnya sering dilibatkan dalam berbagai forum intelektual, baik di dalam maupun luar negeri.

Di luar kiprahnya sebagai pengacara dan akademisi, Nono dikenal luas sebagai ayah dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim.

Namun, reputasi Nono sendiri berdiri kokoh jauh sebelum anaknya menapaki panggung politik, karena kontribusinya pada pengembangan pemikiran hukum dan demokrasi di Indonesia.

Dengan integritas, keluasan wawasan, dan kiprah panjangnya, Nono Anwar Makarim dipandang sebagai salah satu tokoh hukum yang berperan penting dalam menghubungkan tradisi intelektual hukum Indonesia dengan perkembangan pemikiran modern dunia.

Hubungan lama antara Hotman Paris dengan keluarga Nadiem Makarim kembali mencuat setelah mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.

Hotman memang memiliki rekam jejak panjang bersama ayah Nadiem, Dr. Nono Anwar Makarim. Ia bergabung di Law Firm Makarim & Taira sejak 1983, dan selama dua dekade berada di bawah bimbingan tokoh hukum senior tersebut. Dari situlah ia mengenal keluarga besar Makarim, bahkan kerap berinteraksi dengan Nadiem kecil.

Hotman sendiri sempat membagikan kenangan itu lewat Instagram pada 2019. Dalam unggahannya, ia menulis, "Saat Hotman masuk gabung dgn Dr Nono Anwar Makarim (Harvard Group) anaknya Nadim Makarim (pendiri Gojek) masih kecil saat itu dan kadang aku cubit kupingnya."

Namun, nostalgia masa lalu kini bersinggungan dengan situasi serius. Sebagai kuasa hukum, Hotman menilai penetapan tersangka terhadap Nadiem menyimpan kejanggalan. Ia menegaskan, berdasarkan hasil penyelidikan, jaksa tidak menemukan adanya penerimaan suap maupun praktik mark-up harga.

"Hasil penyelidikan Jaksa tidak menemukan Nadiem menerima satu senpun dari pihak manapun," tegasnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved