Nadiem Makarim Tersangka

Rekam Jejak Ayah Nadiem Makarim, Tokoh Top yang Buat Hotman Paris Bela Eks Mendikbudristek

Inilah rekam jejak ayah Nadiem Makarim, Nono Makarim, sosok di balik sikap Hotman Paris membela mati-matian eks Mendikbudristek periode 2019-2024 itu

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribunnews/
AYAH - (kiri) Nadiem Makarim usai menjalani pemeriksaan di Jampidsus, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025) (kanan) Nono Makarim, ayah Nadiem Makarim (tengah) Nadiem Makarim didampingi pengacara kondang Hotman Paris 

SURYA.CO.ID - Ayah Nadiem Makarim, Nono Makarim, ternyata sosok di balik sikap pengacara kondang Hotman Paris membela mati-matian mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia (Mendikbudristek) periode 2019-2024 itu. 

Nono Makarim diketahui memiliki kedekatan dengan Hotman Paris. 

Bahkan, Hotman pernah bekerja sebagai anak buah Nono Makarim di firma hukumnya. 

Kedekatan Hotman Paris dengan keluarga Makarim disampaikannya lewat status instagramnya @hotmanparisofficial pada 12 Februari 2019.

Hotman menceritakan awal mula kedekatannya dengan keluarga besar Makarim bermula ketika dirinya bergabung dengan Law Firm Makarim & Taira pada tahun 1983 silam.

Selama 20 tahun menjalin ikatan di kantor pengacara milik ayahanda Nadiem Makarim, Dr Nono Anwar Makarim itu, Hotman mengaku mengenal keluarga besar Makarim, termasuk Nadiem yang kala itu masih kecil.

Bahkan Hotman mengaku seringkali bermain dengan Nadiem Makarim kecil dan terkadang menjewer kuping pendiri Gojek itu karena iseng.

"Saat Hotman masuk gabung dgn Dr Nono Anwar Makarim (Harvard Group) anaknya Nadim Makarim (pendiri Gojek) masih kecil saat itu dan kadang aku cubit kupingnya," ujar Hotman di akun instagramnya.

Kini, setelah Nadiem Makarim terjerat kasus korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook, Hotman Paris mati-matian membelanya.

Baca juga: Sosok Asli Rahman Thohir Sopir Ojol Viral Sebut Taruna saat Diundang Gibran, Tekuni Profesi Ini

Hotman menyebut ada hal janggal ketika Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Nadiem sebagai tersangka.

Menurut Hotman, dari hasil penyelidikan jaksa terungkap bahwa Nadiem Makarim tidak terbukti menerima uang suap dari pihak manapun untuk pengadaan laptop Chromebook dan tidak menemukan mark-up harga laptop oleh mantan bos Gojek itu.

"Hasil penyelidikan Jaksa tidak menemukan Nadiem menerima satu senpun dari pihak manapun," kata Hotman melalui sebuah postingan di akun Instagram @hotmanparisofficial. 

"Jadi tidak ada bukti bahwa Nadiem pernah menerima uang suap dari siapapun, baik dari vendor atau pihak manapun dalam pengadaan laptop tersebut," lanjutnya.

Menurut Hotman, bahkan penyidik Kejagung tidak menemukan adanya praktik mark-up (penggelembungan anggaran) atas harga dari laptop tersebut.

"Karena semuanya melalui prosedur yang benar, tidak ada mark-up sama sekali," ujarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved