Berita Viral

Kisah Pilu Emak-emak yang Bawa AC Milik Uya Kuya, Tak Niat Curi, Kini Diajukan Restorative Justice

Terungkap kisah pilu di balik kasus penjarahan di rumah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) nonaktif, Surya Utama alias Uya Kuya.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Youtube CumiCumi/Wartakotalive.com Arie Puji Waluyo
DIJARAH - (kiri) Uya Kuya respons terkait aksi penjarahan di rumahnya (kanan) Kondisi rumah Uya Kuya usai dijarah warga, Sabtu (30/8/2025) 

SURYA.CO.ID - Terungkap kisah pilu di balik kasus penjarahan di rumah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) nonaktif, Surya Utama alias Uya Kuya.

Rumah Uya Kuya digeruduk dan dijarah demonstran, Sabtu (30/8/2025) malam.

Kemarahan warga itu dipicu perilaku Uya Kuya selaku anggota DPR RI yang ketahuan berjoget ria dalam Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI pada 15 Agustus 2025.

Aksi tersebut menimbulkan pro dan kontra, terutama karena video berjoget itu beredar tak lama setelah pengumuman kenaikan gaji dan tunjangan DPR RI yang disebut mencapai Rp120 juta per bulan.

Dalam kasus penjarahan di rumah Uya Kuya, seorang ibu diamankan karena ketahuan membawa kabur air conditioner (AC).

Pria kelahiran 4 April 1975 itu kemudian mendatangi Polres Metro Jakarta Timur setelah mendapat laporan dari pihak keamanan kompleks terkait penangkapan pelaku. 

Saat dicek, ternyata Uya Kuya baru mengetahui pelaku adalah seorang ibu yang hidup dalam keterbatasan.

"Ternyata ada seorang terduga pelaku seorang ibu-ibu sudah umurnya lebih tua dari saya, tadi membawa AC yang di dalam rumah," katanya, dikutip SURYA.CO.ID dari YouTube Cumi Cumi, Rabu (3/9/2025). 

Sehari-hari ibu tersebut bekerja sebagai tukang parkir, dengan penghasilan Rp30 ribu.

Begitu pula dengan suaminya.

"Denger cerita dari teman-teman, rekan-rekan polisi di sini ibu ini pekerjaannya tukang parkir terus juga cucunya bisu disabilitas, udah gitu suaminya juga tukang parkir," katanya. 

Namun, kendati telah mencuri barang miliknya, Uya Kuya memilih langkah berbeda. 

Baca juga: Warga Kembalikan Barang Hasil Jarahan, Bupati Kediri Mas Dhito Apresiasi Keberanian Warga

Politikus PAN itu terenyuh mendengar kisah pilu sang ibu meski tak dipungkiri dirinya pun tengah dilanda kesusahan.

Ia mengajukan restorative justice agar kasus ini tidak berlanjut ke meja hijau. 

“Saya sudah ikhlas dan maafkan. Tadi saya langsung ajukan restorative justice,” ujar Uya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved