Berita Viral
Dicopot Gegara Pernah Salah Ngomong Soal Tunjangan DPR, Ini Rekam Jejak Adies Kadir Wakil Ketua DPR
Sosok Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, jadi sorotan usai dicopot dari jabatannya sebagai anggota DPR RI. Imbas salah ngomong soal tunjangan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Faktanya, tunjangan bensin anggota DPR masih berada di angka Rp 3 juta per bulan dan tidak ada perubahan sejak sebelumnya.
“Tidak (naik), Rp 3 juta (per bulan). Jadi tidak ada perubahan,” jelas Adies.
Adies menegaskan, informasi yang ia sampaikan sebelumnya adalah kekeliruan akibat salah data saat wawancara.
Setelah melakukan pengecekanresmi, ia memastikan tidak ada kenaikan tunjangan maupun gaji pokok anggota DPR RI.
Dalam kesempatan tersebut, Adies juga menegaskan bahwa gaji pokok anggota DPR tidak mengalami kenaikan.
Bahkan, menurutnya, gaji anggota DPR sudah bertahan sekitar 15 tahun tanpa ada penyesuaian. Besarannya berada di kisaran Rp 6,5 juta per bulan.
“Walaupun gaji sudah 20 tahun juga belum, 15 tahunan juga tidak naik, tetapi karena situasi seperti ini anggota juga memahami dengan efisiensi,” kata Adies.
Ia menambahkan bahwa para anggota DPR RI berusaha tetap bekerja secara maksimal meski gaji pokok belum disesuaikan dengan kondisi ekonomi di Jakarta saat ini.
Meski tidak ada kenaikan gaji maupun tunjangan beras dan bensin, Adies menjelaskan bahwa anggota DPR RI saat ini mendapatkan tunjangan perumahan.
Besarnya mencapai Rp 50 juta per bulan bagi anggota, sementara pimpinan DPR tidak mendapatkannya karena sudah disediakan rumah dinas.
“Tunjangan perumahan itu sudah dianggarkan sejak tahun lalu karena rumah dinas dialihfungsikan oleh Sekretariat Negara. Jadi anggota yang baru tidak mendapat lagi rumah dinas dan diberikan tunjangan perumahan,” jelas Adies.
Dengan demikian, fasilitas rumah dinas yang dulunya diberikan bagi anggota DPR kini diganti dengan tunjangan dalam bentuk uang.
Adies mengakui bahwa pernyataan awalnya yang menyebut tunjangan beras mencapai Rp 12 juta per bulan dan bensin Rp 7 juta per bulan adalah kesalahan.
Ia menegaskan, hal itu terjadi karena salah penyampaian data saat wawancara cegat pada Selasa (19/8/2025).
Setelah melakukan pengecekan ulang ke Setjen DPR, barulah ia meluruskan informasi tersebut.
“Saya ingin meluruskan, kemarin saya salah memberikan data. Setelah saya cek di kesekjenan, ternyata tidak ada kenaikan gaji maupun tunjangan,” kata Adies.
“Jadi itu klarifikasi saya, semoga ini tidak menimbulkan polemik di masyarakat,” pungkas Adies.
berita viral
Adies Kadir
Adies Kadir dicopot
tunjangan DPR
Wakil Ketua DPR
DPP Golkar
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Awal Mula Dandi Sopir Ojol Dituduh Intel dan Tewas Dikeroyok saat Demo di Makassar, Cuma Nonton |
![]() |
---|
Profil Lengkap 7 Korban Tewas saat Demo Ricuh di Jakarta, Makassar dan Jogja: Driver Ojol hingga ASN |
![]() |
---|
8 Pesan Sri Mulyani Usai Rumahnya Dijarah dan Dikabarkan Mundur, Singgung Demokrasi yang Beradab |
![]() |
---|
Akhirnya Menkeu Sri Mulyani Respons Isu Mundur dari Kabinet Usai Rumahnya Dijarah Demonstran |
![]() |
---|
Daftar Rencana Demo 1 September 2025 di Jakarta, Surabaya dan Kota Besar Lain, Ini Titik Lokasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.