Berita Viral

Profil Lengkap 7 Korban Tewas saat Demo Ricuh di Jakarta, Makassar dan Jogja: Driver Ojol hingga ASN

Aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia selama seminggu terakhir telah memakan 7 korban tewas. 

Editor: Musahadah
kolase tribun jogja/tribun timur
KORBAN - Dandi (kiri) dan Abay (kanan), korban tewas buntut demonstrasi yang terjadi di sejumlah kota di Indonesia. Terbaru, mahasiswa Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy (kanan) juga menjadi korban. 

SURYA.CO.ID - Aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia selama seminggu terakhir telah memakan 7 korban tewas. 

Tujuh korban tewas ini terdiri dari sopir (driver) ojek online, mahasiswa hingga aparatur sipil negara (ASN).

Mereka menjadi korban tewas saat demonstrasi meletus di Jakarta, Makassar dan Yogyakarta. 

Dari tujuh korban tewas, hanya satu, yakni Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Amikom Yogyakarya yang diduga ikut dalam aksi demonstrasi sebelum akhirnya meninggal dunia. 

Sementara enam korban lainnya, tak ikut dalam aksi demonstrasi.

Baca juga: Gelagat Rheza Sendy Mahasiswa Amikom Sebelum Tewas saat Demonstrasi di Yogyakarta, Ayah Tolak Otopsi

Mereka adalah Affan Kurniawan (21), Muh Akbar Basri alias Abay, Sarina Wati, Syaiful Akbar, Budi Haryadi dan Rusdamdiansyah alias Dandi. 

Berikut profil lengkap korban: 

  1. Affan Kurniawan

Affan Kurniawan (21) merupakan pengemudi ojek online (ojol).

Ia tewas setelah mobil rantis milik Brimob Polri melindasnya di jalan kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.

Rekan Affan sesama pengemudi ojol, Hafidz, mengatakan korban tak ikut turun aksi ke jalan ketika mobil Rantis Brimob melindasnya.

Saat kejadian, Affan menyeberang jalan hendak mengantarkan orderan makanan untuk pelanggan.

"Dia enggak ikut demo, lagi mau nyeberang kena mobil Barracuda ngebut, jadi kelindes. Teman-teman yang lihat langsung bawa ke rumah sakit, tapi di perjalanan enggak ketolong, meninggal di perjalanan," jelas Hafidz di rumah duka kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025), dilansir TribunJakarta.com.

Hal serupa diungkapkan Abdul, seorang saksi di lokasi kejadian.  

Abdul menceritakan insiden terjadi sekitar pukul 18.30–19.00 WIB, sesaat setelah aparat berusaha membubarkan massa demonstran di sekitar Gedung DPR RI. 

“Itu kejadiannya habis maghrib, sudah bener-bener chaos, itu mobil saya lihatnya dari dekat halte, mengarah ke Pejompongan,” kata Abdul, dikutip dari TribunJakarta.com.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved