Siapa Salsa Erwina yang Berani Tantang Ahmad Sahroni Debat? Lulusan UGM, Juara Debat Internasional

Pada tahun 2014, Salsa dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas Gadjah Mada.

Baca juga: Respons Santai Jusuf Kalla Soal Silfester Matutina Tak Segera Dieksekusi ke Bui: Urusan Hukum

Ia juga masuk dalam 10 besar Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional versi Kementerian Pendidikan.

Dalam dunia debat, Salsa telah menorehkan prestasi hingga tingkat internasional.

Ia menjadi pembicara terbaik ke-3 dalam Kejuaraan Debat Asia Bersatu di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura, tahun 2014.

Sebelumnya, ia juga berhasil masuk perempat final lomba debat dunia Asia Pasifik di Berlin, Jerman, pada tahun 2012.

Pengalaman ini menunjukkan bahwa Salsa memiliki kapasitas intelektual dan retorika yang mumpuni untuk berdebat di forum publik.

Selain aktif di bidang akademik, Salsa juga dikenal sebagai sosok yang gemar traveling dan menjelajahi budaya lintas negara. Ia kerap membagikan refleksi sosial dan politik melalui media sosialnya.

Karier Profesional

Setelah lulus dari UGM, Salsa memulai karier profesionalnya sebagai Koordinator Keberlanjutan di perusahaan Danone pada April 2015 hingga April 2016. Di sana, ia terlibat dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.

Kariernya kemudian berlanjut di iPrice Group, sebuah startup teknologi berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia memulai sebagai kepala pemasaran konten, lalu naik menjadi manajer kemitraan strategis, dan terakhir menjabat sebagai kepala pengembangan bisnis.

Baca juga: Hilang Kontak Saat Menuju Brondong Lamongan, KLM Ayta CK2 Ditemukan di Rembang Jateng

Salsa bekerja di iPrice Group dari Desember 2016 hingga Agustus 2020. Setelah itu, ia bergabung dengan RevoU, sebuah perusahaan edutech di Indonesia yang fokus pada pelatihan profesional dan digital skills.

Di RevoU, Salsa menjabat sebagai Wakil Presiden Pengembangan Bisnis dari Februari 2020 hingga Desember 2021. Ia dikenal sebagai pemimpin yang mendorong transformasi digital dan inklusi pendidikan.

Saat ini, Salsa bekerja di Vestas, perusahaan energi terbarukan asal Denmark yang memproduksi dan melayani turbin angin. Ia bergabung sejak Maret 2022 dan menjadi bagian dari tim strategi dan manajemen portofolio.

Tantangan debat Salsa Erwina terhadap Ahmad Sahroni telah memicu diskusi luas di media sosial dan ruang publik.

Banyak yang menilai bahwa keberanian Salsa adalah bentuk perlawanan terhadap politik yang elitis dan tidak sensitif terhadap aspirasi rakyat.