Berita Viral

Sosok Mustoha Iskandar, Ketua Angkatan Jokowi di UGM yang Ancam Laporkan Dokter Tifa karena Mulyono

Inilah rekam jejak Mustoha Iskandar, teman Jokowi juga Ketua Angkatan Fakultas Kehutanan tahun 1980 yang ancam laporkan dokter Tifa.

Editor: Musahadah
kolase youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia/TvOne/kompas TV
ANCAM LAPOR - Mustofa Iskandar, ketua angkatan Jokowi di UGM yang ancam laporkan okter Tifa karena tuding Mulyono calo tiket di Terminal Tirtonadi. 

SURYA.co.id - Inilah rekam jejak Mustoha Iskandar, rekan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang juga Ketua Angkatan Fakultas Kehutanan tahun 1980 yang tak terima Mulyono disebut calo tiket Tirtonadi. 

Sosok Mulyono mencuat setelah Jokowi menggelar reuni angkatan di Jogjakarta beberapa waktu lalu. 

Tak lama setelah reuni, kubu Roy Suryo Cs yakni Dokter Tifa dan M Taufik menuding Mulyono sehari-hari bekerja sebagai calo tiket di Terminal Tirtonadi, Solo. 

Taufiq yang pernah menggugat keaslian ijazah mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu mengklaim Mulyono sebenarnya adalah Wakidi, seorang calo tiket terminal.

Tudingan serupa juga dilontarkan oleh Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa yang berulang kali menuduh ijazah Jokowi palsu.

Baca juga: Nasib Dokter Tifa Usai Tuding Mulyono Teman Jokowi Calo Tiket, Akan Dilaporkan Sosok Ini: Kebangetan

Seperti Taufiq, Tifa menyebut Mulyono bukan lulusan UGM.

Tudingan ini membuat Mustoha Iskandar murka.

Menurut Mustoha, informasi tersebut tidak benar dan justru merugikan nama baik Mulyono.

“Mulyono dibilang calo tiket di Tirtonadi itu kebangetan. 

Mulyono itu teman saya, seangkatan, dan alumni UGM,” tegas Mustoha, dikutip dari YouTube Zulfan Linda Unpacking Indonesia, Sabtu (16/8/2025).

Ia menyebut pihaknya bahkan mempertimbangkan langkah hukum terhadap penyebar fitnah tersebut.

“Ada wacana untuk buat laporan polisi kepada orang-orang yang melecehkan itu,” tegasnya.

"Gak tahu info-info itu dari mana," imbuhnya.  

Mustoha mengaku heran dengan pihak-pihak yang menyebarkan kabar tidak berdasar tersebut.

Menurutnya, di era digital, fitnah bisa dengan mudah beredar tanpa bukti jelas.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved