Koperasi Merah Putih dan Asta Cita

Mulai Hasilkan Omzet, Koperasi Merah Putih di Kota Batu Jalin Kerja Sama dengan Jaringan Supermarket

Beragam upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk menghidupkan Koperasi Merah Putih.

Penulis: Dya Ayu | Editor: irwan sy
Pemkot Batu
PANEN KENTANG - Wali Kota Batu saat panen kentang bersama petani di Jurang Kuali Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Kentang hasil dari Desa Sumber Brantas menjadi salah satu produk yang dipasarkan CooSAE. 

Kebijakan itu merupakan bagian dari program Bangga e-Lokal.

“Wujud bangga terhadap produk lokal ya dengan tindakan nyata berupa membeli dan menggunakan produk lokal Kota Batu. Untuk itu kami libatkan peran CooSAE agar memastikan kualitas dan standar produk layak dipasarkan,” terangnya.

Pihaknya berharap adanya CooSAE sebagai induk Koperasi Merah Putih ini dapat berkolaborasi dengan baik sehingga menciptakan simbiosis yang saling menguntungkan antara koperasi dan dunia usaha.

“Kami juga sudah berkomunikasi agar sektor perhotelan dan restoran di Kota Batu menggunakan produk pertanian lokal dari koperasi,” terangnya.

Saat ini yang telah berjalan, CooSAE menjalin kerja sama senilai Rp 20 miliar dengan Koperasi Produsen Taruna Bina Mandiri dari Kutai Timur untuk pengiriman sebanyak 288 ton produk hortikultura Kota Batu, mulai dari sayuran kentang, brokoli, wortel dan buah jeruk keprok serta apel.

“CooSAE adalah bukti nyata petani Batu bisa mandiri, berdaya saing dan menjadi penggerak utama ekonomi daerah,” pungkas pria yang akrab disapa Cak Nur itu.

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved