Koperasi Merah Putih dan Asta Cita

Ini Sejumlah Tantangan yang Masih Dihadapi Koperasi Desa Merah Putih Kabupaten Lamongan

KDMP  di Lamongan masih menghadapi beberapa tantangan di antaranya, keterbatasan modal, minimnya tenaga pendamping.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
GUDANG DAN GERAI - Pembangunan Gudang dan Gerai KDKMP di Kabupaten Lamongan untuk mendukung operasional koperasi desa merah putih (KDMP). KDMP di Lamongan masih menghadapi beberapa tantangan diantaranya, keterbatasan modal, minimnya tenaga pendamping. 

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan  berharap dengan BUMN bisa menjalin kerjasama bisnis.

Pihaknya  berharap bisa menjalin kemitraan bisnis, membuka akses pasar, dan memanfaatkan program CSR untuk memperkuat koperasi.

"Sementara kepada masyarakat, kami gencarkan edukasi dan sosialisasi agar tumbuh kesadaran dan partisipasi aktif dalam gerakan koperasi," tambahnya.

Untuk sukses program KDMP di Lamongan, Etik mengurai melalui penguatan kapasitas pengurus dan anggota melalui pelatihan manajemen, kewirausahaan, dan digitalisasi koperasi.

Dengan perencanaan usaha yang realistis dan berbasis potensi lokal, agar kegiatan koperasi sesuai kebutuhan masyarakat.

Selain itu, masih kata Etik,  transparansi dan akuntabilitas keuangan guna membangun kepercayaan anggota.

Kemitraan dengan pemerintah, BUMN, dan swasta untuk memperluas akses pasar dan permodalan.

Pendampingan Berkelanjutan dari Dinas Koperasi

Pendampingan berkelanjutan dari dinas koperasi agar koperasi tetap konsisten dan adaptif terhadap perubahan.

Dengan langkah-langkah tersebut, Kopdes/Kophan dapat menjadi wadah ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berkelanjutan.

Sedangkan pembinaan atau pendampingan yang dilakukan untuk meningkatkan sumberdaya pengelola koperasi dilakukan melalui sosialisasi pengembangan usaha KDMP oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan.

Pemkab Lamongan komitmen untuk mensukseskan program Presiden RI Prabowo Subianto, salah satunya KDMP ini dengan memfasilitasi biaya Notaris dalam pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Pihaknya bersyukur  sudah mendapat fasilitas sarana digital untuk koperasi melalui pendampingan pembuatan akun dan pengoperasian ODS Mandiri, Microsite dan Simkopdes.

Pemkab ikut membantu memasarkan produk unggulan yang diproduksi koperasi melalui  fasilitasi promosi dan pameran di tingkat daerah untuk memperkenalkan produk koperasi.

Juga dengan membuka akses kerja sama dengan ritel modern, e-commerce, dan BUMN agar produk koperasi punya pasar yang lebih luas.

Mendukung sertifikasi dan legalitas produk seperti izin edar, halal, atau PIRT untuk meningkatkan daya saing.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved