Panggungkan Batik Bahari Majapahit The Series, Warga Kota Mojokerto Diajak Gunakan Produk Lokal

"Semoga festival ini dapat bermanfaat menjadi pengungkit ekonomi masyarakat, dan semakin memperkenalkan Kota Mojokerto," ujar Ning Ita.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
Pemkot Mojokerto
WARISAN BUDAYA - Duta wisata mengenakan batik Bahari Majapahit The Series khas kota Mojokerto, karya dari perajin lokal dan para desainer dalam event Mojo Batik Festival 2025, di Ampiteater Taman Bahari Mojopahit (TBM), Sabtu (22/11/2025) malam. 
Ringkasan Berita:

 

SURYA.CO.ID, KOTA MOJOKERTO - Parade busana batik karya para desainer memeriahkan Mojo Batik Festival 2025, yang digelar di Ampiteater Taman Bahari Mojopahit (TBM), Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Sabtu (22/11/2025) malam.

Deretan model dari 23 duta wisata Kabupaten/Kota di Jawa Timur mengenakan batik khas Kota Mojokerto, mereka tampil rupawan di catwalk dengan latar belakang panggung spektakuler.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengenakan batik tulis Bahari Majapahit The Series didominasi corak biru dan motif Lerek Kali Iwak Patin.

Kota Mojokerto memiliki beraneka ragam motif batik di antaranya Surya Majapahit, Rawan Klasa, Merak Kasmaran dan lainnya.

Bahkan 134 motif batik telah terdaftar HAKI (Hak kekayaan intelektual), dengan 30 perajin batik yang terus berkreasi menciptakan motif baru untuk merambah pasar eskpor.

Dalam event Mojo Batik Festival dengan Motif Bahari Majapahit The Series ini, ada 16 perajin batik terlibat, dengan tiga desainer lokal dan dua desainer nasional plus delapan perajin alas kaki asli Kota Mojokerto.

Ning Ita - sapaan Wali Kota Mojokerto mengatakan, Mojo Batik Festival tahun 2025 adalah event kesembilan bertajuk 'Canting Bahari Mojopahit' yang diharapkan menjadi daya tarik pariwisata dan penggerak ekonomi di Kota Mojokerto.

"Melalui Mojo Batik Festival ini kita ingin meneguhkan kembali, Kota Mojokerto adalah kota budaya, kota kreatif dan sekaligus kota yang memiliki kharakter dalam pelestarian warisan leluhur," kata Ning Ita usai kegiatan Hakordia Run di TBM, Minggu (23/11/2025).

Ia mengungkapkan, batik Kota Mojokerto memiliki ciri khas terutama dalam keindahan motif, kedalaman makna dan kehalusan karya di atas kain. Kreativitas perajin lokal menjadi kekuatan ekonomi nyata bagi keberlangsungan UMKM batik tersebut.

Ning Ita mengapresiasi 30 perajin batik, lantaran melalui tangan trampil mereka batik bukan hanya sekadar produk ekonomi.

Melainkan juga karya budaya yang mengandung indentitas, filosofi kehidupan dan sejarah panjang Kota Mojokerto serta kejayaan Majapahit.

"Festival ini menjadi ruang bagi generasi penerus kita, untuk mencintai dan melestarikan batik. Nantinya, melalui mereka dapat mengembangkan batik dan terus berinovasi dapat membawa batik Kota Mojokerto mendunia," papar Ning Ita.

Ia menyebut, Pemkot Mojokerto berkomitmen untuk memperkuat ketahanan budaya dan melestarikannya melalui karya batik. Produk batik menjadi sumber ekonomi dan kebanggaan bagi masyarakat Kota Mojokerto.

Ajak Masyarakat Memakai Batik Lokal

Ia lantas mengajak masyarakat untuk bangga menggunakan batik dan produk lokal Kota Mojokerto, sebagai bagian dari pengembangan kota yang maju, berdaya saing, berkharakter, sejahtera dan berkelanjutan.

"Kami ingin memastikan, batik tidak hanya lestari tetapi juga mampu menghidupi bagi para perajin batik di Kota Mojokerto," jelas Ning Ita.

Ning Ita menjelaskan, Mojo Fest 2025 digelar selama empat hari mulai 20-23 November 2025, meliputi berbagai event Fashion Batik, Mojo Art Exhibition, Mojo Kuliner, Pemilihan Duta Batik dan Duta Koperasi, pengundian Mojo Shop Fiesta dan Mojo Hakordia Run serta Lomba Tari Kreasi dan lainnya.

"Semoga festival ini dapat bermanfaat menjadi pengungkit ekonomi masyarakat, dan semakin memperkenalkan Kota Mojokerto," ujar Ning Ita.

Perwakilan BI Jawa Timur mendukung perluasan pasar dan pengembangan UMKM sektor pariwisata potensi ekspor melalui sinergitas Bank Indonesia dengan Pemkot Mojokerto.

Industri kreatif terutama komoditas potensi ekspor seperti kain batik yang merupakan kekayaan daerah memiliki potensi nilai tambah tinggi lantaran memiliki nilai budaya dan unsur heritage. 

"Kami turut serta dalam Mojo Batik Festival 2025 ini, UMKM memiliki peran yang sangat krusial dalam menjaga perekonomian Indonesia," ucap Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, M Noor Nugroho. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved