Jumlah Kuota Haji 2026 Jadi 42 Ribu, Kemenag Jatim: Naik 7000 Kuota Dibandingkan 2025

Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar, menuturkan saat ini tahapan ibadah haji 2026 di Kanwil Kemenag Jatim terus berproses.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: irwan sy
samsul hadi/surya.co.id
KUOTA HAJI JATIM - Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar, saat menghadiri acara jalan sehat Hari Amal Bhakti Kemenag di Alun-Alun Kabupaten Blitar, Sabtu (22/11/2025). Bahtiar mengungkapkan Jawa Timur mendapat kuota sekitar 42.000 kursi untuk musim haji 2026. 
Ringkasan Berita:
  • Kuota haji Jatim 2026 ditetapkan sekitar 42.000 kursi, naik $\uparrow$ 7.000 kursi dari tahun 2025.
  • Sekitar 93 persen calon jemaah di Jatim sudah siap diberangkatkan; proses paspor (53 % ) dan visa (25 % ) terus diupayakan.
  • Tahapan ibadah haji 2026 di Kanwil Kemenag Jatim terus berproses dan persiapan berjalan optimal.
  • Sekitar 7 % jemaah menunda keberangkatan karena alasan seperti sakit atau pasangan tidak mendapat kursi.

 

SURYA.co.id | BLITAR - Provinsi Jawa Timur mendapat kuota sekitar 42.000 kursi untuk musim haji 2026.

Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar, mengatakan jumlah itu naik sekitar 7.000 kursi jika dibandingkan kuota haji yang diperoleh Jawa Timur pada 2025.

Baca juga: Daftar 11 Penyakit Calon Jemaah Haji Yang Tidak Memenuhi Syarat Kesehatan

"Kuota haji Jatim pada 2026 sekitar 42.000 kursi. Ada peningkatan sekitar 7.000 kursi dari kuota haji 2025," kata Bahtiar saat menghadiri acara jalan sehat lintas agama memperingati Hari Amal Bhakti Kemenag di Alun-Alun Kabupaten Blitar, Sabtu (22/11/2025).

Bahtiar menuturkan saat ini, tahapan ibadah haji 2026 di Kanwil Kemenag Jatim terus berproses.

93 Persen Jemaah Siap Diberangkatkan

Menurutnya, sekitar 93 persen dari total kuota calon jemaah haji di Jawa Timur sudah siap diberangkatkan.

"Insyaallah sudah siap semua, pasporing sudah mencapai 53 persen dan visa 25 persen. Artinya, kami sudah betul-betul menyiapkan kepentingan pemberangkatan jemaah haji di Jatim," ujarnya.

Dikatakannya, untuk tujuh persen calon jemaah haji melakukan penundaan keberangkatan pada 2026.

Calon jemaah haji yang menunda keberangkatan karena beberapa hal, antara lain, sakit dan pasangan tidak dapat kursi.

"Saat ini, tahapan haji 2026 masih terus berproses," katanya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved