Polemik di PBNU

Tak Terpengaruh Konflik PBNU, PCNU Tulungagung Siap Terima Putusan Akhir Gus Yahya Mundur Atau Tidak

Sebelumnya Ketua Umum PBNU, Gus Yahya mengajak semua ketua PCNU dan PWNU seluruh Indonesia untuk Zoom meeting.

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/david yohanes
COOLING DOWN - Ketua PCNU Kabupaten Tulungagung, KH Bagus Ahmadi mengaku tidak terpengaruh konflik dalam PBNU dan siap menerima keputusan akhir dari PBNU. 

Ringkasan Berita:
  • PCNU Tulungagung menegaskan tidak akan terpengaruh dinamika di tubuh PBNU yang mendesak Ketua Umum Yahya Cholil Staquf mundur.
  • Pengurus dan warga NU Tulungagung dikondisikan agar tetap kondusif dan ke depannya PCNU akan menerima putusan akhir PBNU. 
  • Penyebab desakan mundur adalah pengundangan narasumber dalam kegiatan AKN NU) yang diduga berkaitan dengan jaringan Zionisme Internasional.

 

SURYA.CO.ID,TULUNGAGUNG - Konflik yang menghangat dalam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak berpengaruh pada jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tulungagung. 

Sebelumnya beredar rapat harian Syuriyah PBNU pada 20 November 2025, meminta Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengundurkan diri.

Bahkan Gus Yahya diberi ultimatum jika dalam waktu 3 hari tidak mundur maka akan diberhentikan sebagai Ketua Umum PBNU. 

“PCNU (Tulungagung) tidak terimbas langsung. Itu masalah internal PBNU,” jelas Ketua PCNU Tulungagung, KH Bagus Ahmadi, Minggu (23/11/2025).

KH Bagus menambahkan, PCNU Tulungagung akan mengikuti proses di PBNU karena ini saat ini belum final. Sejauh ini masih dilakukan upaya untuk kebaikan bersama.

Sementara di tataran bawah, Bagus mengaku mengondisikan pengurus dan warga NU agar tetap kondusif. “Kami tidak terpengaruh dinamika di PBNU. Tetap melakukan kegiatan dan program di bawah,” ucapnya.

Sebelumnya Ketua Umum PBNU, Gus Yahya mengajak semua ketua PCNU dan PWNU seluruh Indonesia untuk Zoom meeting, Jumat (21/11/2025).

Dalam rapat daring itu Gus Yahya menyampaikan kondisi terakhir yang terjadi di pusat. Gus Yahya juga menggelar rapat tertutup dengan PWNU seluruh Indonesia di Surabaya, Sabtu (22/11/2025).

“Kami belum menerima secara resmi hasil rapat dengan PWNU. Yakin semua berusaha mengondisikan NU tidak pecah, tidak menimbulkan hal yang buruk,” tegasnya.

Selain melihat dan menunggu, Bagus mengaku akan menerima apa pun nantinya keputusan dari PBNU. Ia juga memberi imbauan ke warga NU agar menjaga kerukunan dan ketenangan di bawah.

Semua warga NU diminta tetap melakukan kegiatan di tingkat cabang sampai ranting. “Apa yang terjadi di PBNU tidak mengganggu kami. Kalau pun ketua umum diganti, tidak berpengaruh di bawah,” katanya.

Lebih jauh, Bagus mengakui mekanisme tertinggi di PBNU ada di tangan syuriyah. Karena itu keputusan syuriyah PBNU diyakini akan menentukan akhir dari masalah di PBNU. 

Termasuk jika syuriyah menginginkan ketua umum mundur dari jabatannya. “Tetapi bagi kami, (ketua umum, red) mundur atau tidak, tidak ada masalah. Apa pun putusan PBNU, kami siap menerima,” pungkasnya. 

Gus Yahya Menolak Mundur

Sebelumnya Gus Yahya sudah menegaskan tak akan mundur dari jabatannya meskipun mendapat desakan dari Syuriah.

Sumber: Surya
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved