Ibadah Haji 2026

Kuota Haji Kabupaten Mojokerto 2026 Bertambah Jadi 1.455, Ada 100 CJH Ajukan Tunda

Kuota haji di Kabupaten Mojokerto bertambah untuk keberangkatan ke tanah suci pada tahun 2026.

Foto Istimewa Dinkes Kabupaten Mojokerto
PEMERIKSAAN KESEHATAN - Tenaga Kesehatan (Nakes) melakukan pemeriksaan kesehatan bagi calon jamaah haji, di UPTD Puskesmas Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, (Jatim). Pemeriksaan kesehatan sebagai syarat mendapatkan surat istithaah untuk keberangkatan ibadah haji 2026. 

Pihaknya akan mendatangi kediaman calon jamaah haji terkait kepastian pembatalan atau pelimpahan porsi.

"Ada 207 orang yang sudah dipanggil untuk melunasi Bipih lebih dari 5 kali. Nanti akan kami adakan penelusuran ke lokasi/domisili untuk konfirmasi kesediaan, pembatalan atau pelimpahan porsi mereka," tukasnya.

Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Muttakin menambahkan, sejumlah CJH telah menjalani Rikkes (Pemeriksaan kesehatan) sebagai syarat mendapatkan istithaah untuk keberangkatan ibadah haji tahun 2026 nanti.

Rikkes dilaksanakan dilaksanakan di 27 puskesmas yang tersebar di 18 Kecamatan, Kabupaten Mojokerto, (Jatim).

"Prinsipnya kita mendukung apa yang dilakukan oleh Dinkes, Kemenag hanya mensuplai data. Dealnya tetap ada di tangan dinas kesehatan terkait. Dan Kementerian Haji dan Umrah menginginkan jamaah haji yang berangkat betul-betul fixed dan dinyatakan layak berangkat," tandasnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto menyatakan, sebanyak 704 CJH sudah menjalani Rikkes tersebut.

"Total yang sudah periksa 704 dari data Kemenag sejumlah 1.108, tetapi untuk hasil (Tes kesehatan) ada beberapa yang belum selesai," kata Dyan Anggrahini Sulistyowati, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved