Ibadah Haji 2026

Ribuan Jemaah Haji Jatim 2026 Pilih Tunda Terbang ke Tanah Suci Karena Alasan Ini

Sekitar 2.500 calon jemaah haji Jawa Timur yang mestinya berangkat mulai April 2026 memilih mengundurkan diri karena sejumlah alasan.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Ahmad Zaimul Haq
ILUSTRASI - Calon jemaah haji saat berada di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jawa Timur, sebelum diberangkatkan ke tanah suci Makah. Sekitar 2.500 calon jemaah haji Jawa Timur yang mestinya berangkat mulai April 2026 memilih mengundurkan diri karena sejumlah alasan 

Ringkasan Berita:
  • Sekitar 2.500 calon jemaah haji asal Jawa Timur pilih tunda keberangkatan haji 2026 karena sejumlah alasan. Mulai dari sakit hingga belum siap secara finansial
  • Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) terus memastikan kesiapan calon jemaah haji. Mereka dijadwalkan terbang perdana pada 22 April 2026.
  • Kuota haji yang sudah ditetapkan, Jatim mendapat kuota 42.409 jemaah.

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sekitar 2.500 calon jemaah haji Jawa Timur yang mestinya berangkat mulai April 2026 memilih mengundurkan diri karena sejumlah alasan.

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim Muhammad Asadul Anam menuturkan bahwa yang menunda berangkat itu di antaranya karena sakit.

"Juga ada yang tidak siap secara finansial. Ada pula karena sebab lain," kata Anam, Jumat (14/11/2025).

Memastikan Kesiapan Calon Jamaah Haji

Saat ini, Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) terus memastikan kesiapan setiap calon jemaah haji.

Mereka sudah harus dijadwalkan terbang perdana pada 22 April 2026.

Baca juga: Calon Jemaah Haji di Lamongan Mulai Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Puskesmas Kecamatan

Termasuk calon jemaah asal Jatim dadi Embarkasi Surabaya dijadwalkan sudah masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 21 April 2026. Inilah kelompok terbang (Kloter) pertama.

Anam menyebutkan, saat ini pihaknya terus mengupdate data calon jemaah haji yang mendapat porsi haji untuk terbang 2026 besok. 

Alasan Tunda Keberangkatan Haji 2026

Sebagaimana kuota haji yang sudah ditetapkan, Jatim mendapat kuota 42.409 jemaah.

Mereka adalah para calon jemaah haji yang mendaftar di sekitaran tahun 2012.

Kuota itu diperuntukkan bagi mereka yang tahun lalu tertunda dan pendaftar paling awal di sekitaran tahun itu.

Baca juga: Kemenag Lamongan Siapkan Peralihan Kewenangan Haji dan Umrah ke Kementerian Baru Mulai Januari 2026

Dari total kuota jemaah haji Jatim itu sebanyak 6 persen menyatakan tunda berangkat.

Konsekuensinya, porsi haji mereka diambil alih oleh yang berhak sesuai sistem waiting list.

"Kami berharap yang terbaik untuk kesehatan seluruh calon jemaah haji di Jatim. Sebab pada pelaksanaan haji 2026 besok untuk urusan istitoah (kondisi kesehatan) sangat ketat," tambah Anam.

Misalnya yang sudah cuci darah tidak boleh berangkat. Gangguan organ jantung.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved