Ibu-ibu di Lumajang Menangis Lihat Sekolah Anaknya Lenyap Tersapu Lahar Gunung Semeru

Ringkasan Berita:

• SDN 2 Supiturang rata dengan tanah setelah diterjang material erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jatim.
• Orang tua siswa menangis melihat sekolah anak mereka hilang dalam semalam.
• Pemkab Lumajang memindahkan 96 siswa SDN 2 Supiturang ke SDN 01 Supiturang.

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Bangunan SDN 2 Supiturang di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), rata dengan tanah setelah diterjang material erupsi Gunung Semeru pada Rabu (19/11/2025).  Seluruh bangunan kelas lenyap tersapu banjir lahar.

Sekolah Hancur, Hanya Fondasi Tersisa

Bangunan SDN 2 Supiturang kini hanya menyisakan fondasi, setelah aliran lahar Semeru membawa batu, pasir dan material vulkanik panas. 

Berdasarkan pantauan di lokasi pada Kamis (20/11/2025), tidak ada satu pun dinding sekolah yang masih berdiri.

Hamparan puing, tumpukan pasir dan bebatuan menutupi area yang sebelumnya menjadi ruang belajar bagi lebih dari 80 siswa.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Hancurkan Ratusan Rumah di Sumbersari Lumajang, SDN 02 Supiturang Luluh Lantak

Kesedihan Orang Tua Siswa

Meski seluruh murid telah dievakuasi sebelum erupsi terjadi, kehancuran sekolah tetap menyisakan duka bagi para orang tua.

Wiji, warga Dusun Sumbersari, tak kuasa menahan tangis saat melihat sekolah tempat anak tunggalnya yang duduk di kelas 6 menimba ilmu itu kini hilang tak bersisa.

“Sangat sedih. Sebentar lagi anak saya mau lulus, sudah kelas 6,” ujarnya dengan suara bergetar.

Kesedihan serupa disampaikan Lia, orang tua siswa kelas 4 yang masih tak percaya melihat perubahan drastis bangunan sekolah hanya dalam waktu sehari.

“Kaget dan sangat sedih. Anak saya kemarin pagi masih sekolah di sini, dan besoknya bangunan sekolah sudah hancur,” katanya lirih.

Baca juga: Sehari Setelah Gunung Semeru Erupsi: Dusun di Lumajang Porak Poranda, Warga Mengais Reruntuhan

Pemkab Lumajang: 96 Siswa Dipindahkan

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, membenarkan bahwa SDN 2 Supiturang menjadi salah satu fasilitas publik yang terdampak parah akibat erupsi Gunung Semeru.

“Gedung SDN 02 Supiturang terhempas material vulkanik, hingga hanya menyisakan fondasi bangunan,” ujar Agus.

Menurutnya, terdapat 96 siswa yang sebelumnya bersekolah di SDN 2 Supiturang. 

Untuk memastikan kegiatan belajar tetap berjalan, seluruh siswa akan dialihkan sementara ke SDN 01 Supiturang.

Baca juga: Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Awan Panas Meluncur Hingga 5 Km Pada Rabu 19 November 2025