KPK Tangkap Bupati Ponorogo

Menjadi Plt Bupati Ponorogo Usai Kang Giri Ditangkap, Lisdyarita Mengaku Banyak Pekerjaan Menunggu

“Saya sudah terima memang. Dan memang tata pemerintahan harus tetap berjalan,” ungkap Bunda Lisdyarita, sapaan Wabup Ponorogo.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Deddy Humana
surya/Pramita Kusumaningrum (pramita)
ALIH TUGAS - Wabup Ponorogo, Lisdyarita ditunjuk sebagai Plt Bupati Ponorogo setelah beredar radiogram Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait penunjukan tersebut. 

Ringkasan Berita:
  • Wabup Ponorogo, Lisdyarita resmi menjadi Plt Bupati Ponorogo menggantikan Sugiri Sancoko yang ditangkap KPK atas dugaan gratifikasi dan suap.
  • Penunjukkan Lisdyarita mengikuti radiogram Kemendagri di mana roda pemerintahan sudah harus berlanjut dengan pimpinan baru.
  • Selain bupati, kekosongan juga terjadi pada posisi Sekda Ponorogo karena Agus Pramono juga menjadi tersangka bersama Sugiri Sancoko.

 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Wakil Bupati (wabup) Ponorogo, Lisdyarita resmi ditunjuk sebagai Plt Bupati Ponorogo setelah Bupati Sugiri Sancoko ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Hal itu diperkuat dengan radiogram yang dikirim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada Lisdyarita, Minggu (9/11/2025) sore. Lisdyarita membenarkan amanah tersebut.

“Saya sudah terima memang. Dan memang tata pemerintahan harus tetap berjalan,” ungkap Bunda Lisdyarita, sapaan Wabup Ponorogo.

Lisdyarita menyampaikan, ia turut prihatin dengan kasus yang menjerat Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Sekda Ponorogo, Agus Pramono maupun Dirut RSUD dr Harjono, dr Yunus Mahatma.

“Kita sedang prihatin, tetapi roda pemerintahan ini harus dijalankan, pekerjaan sudah menunggu,” tambah Lisdyarita.

Dia memastikan saat ini pelayanan masyarakat berjalan seperti biasa dan tidak terganggu. Ia enggan berkomentar lebih banyak atas kasus yang menimpa Sugiri Sancoko. "Kita hormati proses hukum yang ada di KPK,” pungkasnya.

Sebelumnya Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko terjerat OTT KPK, Jumat (7/9/2025) lalu. Semua berawal dari dugaan suap atau gratifikasi dalam jual beli jabatan direktur RSUD Ponorogo.

Namun Pemkab Ponorogo tidak boleh terlalu lama shock atas penangkapan serentak Bupati dan Sekda Ponorogo oleh KPK atas dugaan korupsi. 

Roda pemerintahan di daerah dipastikan terus bergulir karena masih ada Wabup Ponorogo, Lisdyarita yang akan menjalankan tugas-tugas dan kewajiban memimpin Bhumi Reog.

Kepastian Lisdyarita menjadi Plt (Pelaksana Tugas) Bupati Ponorogo itu tertuang dalam radiogram dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Radiogram tersebut berisi penunjukkan Lisdyarita sebagai plt.

"Untuk Plt Bupati Ponorogo diisi oleh Wabup Lisdyarita,” ungkap Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, Minggu (9/11/2025).

Agus menjelaskan bahwa radiogram itu dikirimkan Kemendagri kepada DPRD selain juga kepada Lisdyarita. Radiogram itu turun Minggu (9/11/2025) sore. 

Sehingga dijadwalkan mulai Senin (10/11/2025) besok, Lisdyarita akan menjalankan tugasnya menjadi Plt Bupati Ponorogo. “Karena sudah ada Plt nanti tinggal komunikasi mengenai Pjs (Penjabat sementara) sekda,” jelas Agus.

Meski demikian, DPRD memastikan tidak akan ikut campur dalam proses penunjukan calon pengganti. DPRD akan fokus menjaga agar roda pemerintahan tetap berjalan tanpa hambatan.

"Kita kurang tahu siapa kandidatnya, karena itu ranah eksekutif. Yang jelas, pemerintahan harus terus berjalan supaya tidak terlalu lama kosong," tegasnya. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved